Pancoran Mas | Depok Terkini
Lantunan Sholawat diiringi musik hadroh terdengar merdu, seluruh hadirin tampak khidmat menyimak seluruh rangkaian acara. Suasana itulah yang sedikit menggambarkan acara peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW yang digelar oleh Majlis Dzikir dan Sholawat Nurus Syabab.
"Memang majelis ini awalnya kita kumpulin anak muda gembel, preman-preman, anak punk, pemakai narkoba, peminum kita kumpulkan agar mau ngaji. Akhirnya pada 20 Mei 1999 tercetus MT. Nurus Syabab. Al-Hamdulillah, sampai saat ini 500 orang mengikuti pengajian. Kebetulan sekarang peringatan
maulid Nabi, kita kobarkan semangat cinta pada Rasulullah dengan mengikuti jejak dan sunnahnya,"ujar Ketua Majlis Dzikir dan Sholawat Nurus Syabab KH. Jaelani. Situ Lio, Pancoran Mas.
Jaelani mengungkapkan, peringatan Maulid Nabi tersebut dimulai dengan pembacaan Ratib, Sholawat Nariyah 1000 kali, pembacaan Maaulid dan tausiyah Agama. Ia mengungkapkan, peringatan maulid tersebut bagian dari lawatan atau keliling ke sejumlah Majelis Taklim dan saat ini di MT. Al-Akhyar pimpinan H.
Mustofa.
Ia menambahkan, di pengajiannya beragam kegiatan seperti: pada malam Rabu mengkaji kitab khusus Tazhib -dan Ta'lim Mutaalim, Khotmul Qur'an malam Kamis dan pengajian malam Jumat. "Saat ini jamaah dari tiga Kecamatan Panjisukma (Pancoran Mas, Beji, Sukmajaya).
"Kita berhaarap agaar peringatan Maulid ini sebagai ajang pembentukan karakter. Sebab, bisa meneladaani nilai-nilai akhlaq Nabi,"paparya.
Hal serupa diutarakan Ketua MT. Al-Akhyar H. Mustofa mengaku jamaah sangat antusias saat mengikuti rangkaian kegiatan. Dia berharap kegiatan tersebut tetap lestari di tengah perkembangan zaman. "Kitaa
berharap karakter anak muda saat ini bisa menjadi lebih baik melalui kecintaan pada Nabi Muhammad melalui peringatan Maulid Nabi,"jelasnya.
Dalam kesempatan itu sebagai penceramah KH. Fahrudin, tampak hadir tokoh masyarakat Situ Lio Ust. Muhadis dan lainnya.(huma)