Walikota Depok Muhammad Idris dan Wakil Walikota Pradi Supriatna telah membuat berkomitmen menjadikan Depok sebagai friendly city, dengan program sembilan sahabat.
Salah satunya adalah meluncurkan kebijakan program One Day Go Publik Servis yaitu satu hari untuk melebihkan pelayanan kepada masyarakat."Artinya dalam seminggu ada satu hari pelayanan kepada masyarakat sampai jam 22.00WIB,"ungkap Idris.
Menurutnya, program ini merupakan cara untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Nantinya dengan program ini aparatur sipil negara dilingkungan Pemkot Depok akan dituntut bekerja hingga malam pukul 22.00WIB, mulai dari Kelurahan dan Kecamatan."Teknisnya akan diserahkan kepada OPD terkait. Masih perlu dikaji lagi,"terangnya.
Dijelaskan Idris, pelayanan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak sempat melakukan pengurusan administrasi di kelurahan dan kecamatan pada siang hari."Jadi program ini sangat bermanfaat bagi warga yang tidak memiliki waktu luang,"ungkapnya.
Selain itu, program Kedua adalah sahabat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan menggelorakan beli dan bela produk Depok. Potensi UKM sangat besar sekali namun dibutuhkan pemasaran produk. Karena itu diimbau seluruh pelaku usaha, instansi vertikal termasuk mitra pemerintahan untuk selalu menggunakan produk hasil UKM Depok."Mulai dari kebendaan, perhiasan, ikan hias, tanaman, dan kuliner harus kita bela dan beli,"tegas Idris.
Selanjutnya ketiga Sahabat petani, Idris menjelaskan siap mendukung ketahanan pangan yang merupakan program dari pemerintah pusat."Kita akan arahkan kepada pemberdayaan petani. Kita dorong dan fasilitasi petani untuk menanam tanaman hortikultura, seperti ubi, singkong dan lainnya. Sehingga bisa menjadi makanan alternatif bagi warga Depok.(ndi)
