Kota Kembang | Depok Terkini
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok manargetkan tambahan dua kursi di legislatif pada 2019 sehingga total kursi menjadi delapan.
Hal itu disampaikan Sutikno, selaku Organizing Comittee (OC) Muscab ke 4 DPD PAN didampingi Steering Committee (SC) Tondo Wiyono, Marwoto Ronodiharjo, Sekretaris dan Yurika Warnida, Koordinator Acara Mucab kepada Depok Terkini, Jum'at (12/2) di Rumah PAN, kawasan Kota Kembang sebelum Muscab.
Tambahan kursi di legislatif, lanjut Sutikno merupakan amanah dari DPW PAN Provinsi Jawa Barat Edi Darnadi setelah dilaksanakan pelantikan pengurus DPD PAN Kota Depok.
Untuk itu, kata Sutikno, melalui Muscab Minggu (14, Februari 2016) akan memilih pengurus ketua, sekretaris, bendahara dan ketua MPP yang berkualitas mempunyai segmentasi di masyarakat dan mempunyai trust, di lingkungan dan kecamaatan untuk memperoleh suara.
Adapun target tambahan dua kursi tersebut, diungkapkannya, dapil Cilodong, Tapos, serta dapil CIpayung Bojongsari, Sawangan."Ini bidikan PAN dua kursi," tegasnya.
Dikatakan lebih lanjut, bahwa dapil Sukmajaya tahun 1999 memperoleh dua kursi. Panmas juga lebih satu kursi. "Jadi pada dasarnya Muscab untuk mengantisipasi dan mengejar target yang diamanahkan DPW PAN Provinsi Jabar," bebernya.
Untuk itu, kata dia, dalam hal ini DPD PAN memiliki kewenangan untuk memilih formatur di tingkat cabang atau kecamatan
Ia berharap kepemimpin DPC PAN memiliki rasa kepercayaan yang tinggi di masyarakat kemudian mampu memberikan kepemimpinan yang terbaik. Mengenai program, dijelaskannya, mengacu pada memilih kepemimpinan yang bisa berdiri di kaki sendiri, memilih di dalam struktur organisasi, bersinergi. Program lainnya yaitu bagaiamana mengawal proses pembangunan pemerintah di mana kader PAN harus membantu seperti dana aspirasi bisa dinikmati masyarakat sehingga memiliki trust dari masyarakat.
Tondo Wiyono menambahkan, konstitusi mengamanatkan setelah adanya kongres di Bali, bahwa kader di bawah, salah satunya kewajiaban DPD PAN baru memperbaiki merestruktur cabang sebanyak 11 (di Depok) dan ini dasarnya konstitusi.
Selaku panitia pengarah, kata Tondo, membuka kesempatan kepada kader untuk mencalonkan diri sebagai formatur. "Sekarang ini yang mendaftar 78 nama. Pendaftaran dibuka dari 3 - 13 Februari, dari nama tersebut di verifikasi empat nama untuk satu kecamatan sebagai formatur, kemudian tugas paling pokok wajib melaksanakan Musran membentuk ujung tombak dewan pimpinan ranting," paparnya.
"Tugas ini cukup baret untukmenyongsong 2019 tanpa mereka DPD ga ada apa apanya," terang Tondo
Syarat pencalonan kader terbaik punya track record,ditokohkan, loyal dan punya dukungan masa yang baik.(sud)