Sawangan | Depok Terkini
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Dewi Damayanti tengah giat mengkampanyekan program menguras, mengubur, menutup dan memantau (4M). Program tersebut tak lain untuk memenimalisir berkembangnya jentik nyamuk yang berakibat pada penyebaran penyakit demam berdarah.
“Memantau ini harus dilakukan setiap pekan karena daur nyamuk itu selama 10 hari. Dari itu, setiap minggu kami lakukan pemantauan di tempat-tempat yang kemungkinan terjadi perindukan jentik,” ujar Dewi, kemarin.
Ia mencontohkan, pemantauan di dalam rumah atau ruangan dapat dilakukan di tempat dispenser, untuk tatakan penghilang semut yang diisi air dan tempat makanan atau minum hewan peliharaan.
“Untuk di luar ruangan yang harus dipantau di antaranya pada pepohonan yang memiliki lekukan atau daun yang berpotensi mampu menampung air, pagar rumah yang menggunakan bambu yang bisa menampung air dan lainnya,” paparnya.
Selain itu, tempat sampah yang juga berpotensi mampu menampung air seperti plastik, fiber dan lainnya juga harus dipantau dengan jeli. Pasalnya, di sanalah nyamuk dapat berkembang biak.
“Pemantauan lebih kepada penglihatan, apakah ada air jernih, kalau ada itu harus segera dihilangkan. Terutama bangunan bertingkat yang di atasnya bisa saja ada genangan air,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pemantauan jentik nyamuk juga dapat dilakukan di bak mandi dan saluran air atau drainase yang berada di jalan lingkungan.
“Kami berharap masyarakat dapat melakukan 4M ini agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Karena musim penghujan seperti saat ini sangat rentan terhadap berkembangbiaknya nyamuk,” pungkasnya.(rt)