Beji | Depok Terkini
Puluhan mahasiswa program studi Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) menunggu keputusan Rekror UI terkait nasib mereka yang gagal lulus semester ini. Mereka miskomunikasi dengan prodi Arab FIB UI terkait pengambilan mata kuliah wajib untuk memenuhi SKS. Pekan depan pada 25 Januari 2016, mahasiswa berencana berdialog dengan Rektor UI.
Menanggapi hal itu, Rektor UI Muhammad Anis menegaskan akan memberikan keputusan terbaik bagi mahasiswa.“Enggak perlu dialog, yang jelas kita ini pendidik apapun keputusan yang harus kita buat pasti berpihak pada mahasiswa,” jelasnya kepada wartawan di Kampus UI Depok, Jumat (22/1).
Anis mengungkapkan tidak ada penawaran atau apapun bentuknya kepada mahasiswa. Menurutnya mahasiswa yang berhak lulus pasti akan diluluskan bukan menuntut untuk lulus.
“Kita lihat mana yang bisa kita bantu untuk mereka menyelesaikan studinya. Bukan ditawarkan, kita tidak mau mahasiswa itu menuntut lulus, enggak benar itu. Bukan kurang SKS ini kan ada permasalahan mata kuliahnya terlupakan, kalau mahasiswa lulus karena dia berhak lulus, bukan nuntut saya lulus,” tegas Anis.
Menurutnya kelulusan ditentukan dari prestasi akademik mahasiswa itu sendiri. Namun Anis berjanji akan memberikan keputusan paling bijaksana pekan depan.
“Tapi kami minta pertanggungjawaban, lulusnya seseorang karena prestasinya bukan karena nuntut lulus. Hari Senin pasti kami buat keputusan yang berpihak menguntungkan mahasiswa,” tandasnya.(ris)