Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, H Mohammad HB meminta kepada dua orang dewan pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok yang baru saja dilantik dapat bekerja maksimal.
“Selain harus optimal melayani masyarakat akan kebutuhan air bersih, kami juga berharap agar dewan pengawas PDAM ini memiliki kontribusi keuntungan, karena selama ini PDAM Tirta Asasta merugi terus,” ujar Mohammad kepada wartawan, belum lama ini.
Ia menambahkan, dengan jumlah pelanggan yang saat ini mencapai kurang lebih 52 ribu, diharapkan PDAM dapat meraup provit setiap tahunnya. Tak hanya itu, ia juga menyoroti cara kerja dewan pengawas yang seharusnya.
“Mereka harus mengawasi direksi dengan baik dalam mengelola PDAM, mereka memiliki hak prerogative untuk melakukan evaluasi terhadap direksi apakah mampu atau tidak dalam menjalankan tugasnya,” paparnya.
Tak hanya itu, DPRD juga meminta kepada dewan pengawas agar mampu bersinergi dengan direksi dan pengelola untuk melakukan pengembangan khususnya jaringan di wilayah-wilayah yang belum tersentuh oleh PDAM.
Bicara geografis, lanjutnya, wilayah Depok sangat potensial untuk dilakukan pengembangan oleh PDAM. Ekspansi dikatakannya harus dilakukan terutama di wilayah yang belum ada jaringan PDAM.
“Contoh, daerah Cinere-Limo, di sana kan belum ada jaringan PDAM, itu harus menjadi perioritas. Kalau wilayah barat Sawangan-Bojongsari sudah ada. Wilayah Cinere-Limo sangat potensial, kami rasa bisa 25 ribu pelanggan di sana,” terangnya.
Tak hanya jaringan infrastruktur, PDAM Tirta Asasta Kota Depok diminta juga mampu menambah jumlah pelanggan terutama di wilayah barat (Sawangan-Bojongsari) yang kata dia baru hanya 10 persen.(RT)
