Upaya mencegah tawuran tidak hanya dilakukan oleh sekolah, orangtua, serta Dinas Pendidikan setempat di masing – masing daerah. Kali ini, jajaran Polsek Pancoran Mas ikut berperan dengan terjun ke tiap sekolah guna mencegah aksi tawuran.
Dari mulai sosialisasi sebagai upaya preventif hingga represif dengan melakukan sweeping tas pelajar dari senjata tajam. Polisi berbincang santai menyambangi SMAN 12 Depok di Kelurahan Cipayung yang masih menumpang di SMP 9.
“Guna menekan terjadinya tawuran yang dilakukan pelajar, kami melakukan upaya pencegahan dini dengan mendatangi sekolah,” kata Kapolsek Pancoranmas Depok, Kompol Tata Irawan, Selasa (26/1/2016).
Tata menambahkan pihaknya mengerahkan jajaran Babinkamtibmas melaksanakan pembinaan kepada pelajar. Setelah memimpin apel, polisi berbincang dengan 400 siswa.
“Ini semua dilakukan agar semua pihak dari mulai guru dan orang tua wali murid ikut bertanggung jawab terhadap aktifitas kegiatan anak – anaknya dari mulai berangkat sekolah sampai dengan pulang sekolah. Cek apabila anak – anaknya belum pulang sekolah orangtua juga ikut berperan jangan sampai ikut tawuran,” tegas Tata.
Menurutnya pencegahan tawuran sudah harus dimulai sejak dari Sekolah Dasar (SD) untuk mendidik mental generasi penerus. Sebab masa remaja justru sang anak sudah berubah mulai mencari jati diri.
“Jadi tanamkan moral bukan hanya sejak SMA, tetapi upaya menghindari aksi tawuran juga harus dari mulai pelajar SD sebagai upaya pencegahan,” ungkapnya.(ris)
