Bojongsari | Depok Terkini
Mencegah bahaya radikalisme, ajaran sesat dan paham terorisme Bantuan Anshor (Banser) akan membentuk tim intelejen di 11 kecamatan se Kota Depok. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Asisten Admistrasi dan Personalia Satkornas Banser, Abdul Mufid.
“Kami akan berikan pelatihan-pelatihan kepada Banser tentang system pengamanan dan intelejen dalam rangka mengantisipasi dan menyempitkan ruang gerak penyebar paham radikalisme, terorisme dan ajaran sesat,” ujar Mufid di Depok, kemarin.
Nantinya para anggota Banser, kata dia, akan terjun langsung dan berkoordinasi dengan TNI dan Polri di wilayah masing-masing. Sebagai daerah penyangga ibukota, Banser akan focus mencegah bahaya paham radikalisme.
“Kami akan melakukan revitalisasi untuk wilayah Jabodetabek khususnya di Kota Depok untuk mengantisipasi berkembangnya paham radikalisme,” paparnya.
Dalam melakukan pembinaan, pihaknya akan berkoordinasi dari pimpinan pusat ke wilayah, cabang hingga rayon dalam hal ini kecamatan dengan cara melakukan silaturahmi dengan warga.
Sementara itu Ketua PP GP Anshor, Rizqon Halal Syah mengungkapkan bahwa Banser bergerak sesuai situasi dan tantangan yang ada. Ia mencontohkan pada 1965 tantangan saat itu adalah PKI.
“Hari ini tantangannya adalah semangat radikalisasi, padahal yang kita pahami dan kita laksanakan Islam rahmatan lilalamin. Bhawa membela tanah air itu adalah bagian dari iman sehingga Anshor dan Banser tidak main-main, siapapun yang mengganggu stabilitas Negara maka Anshor dan Banser bergerak,” tandasnya.
Pernyataan tersebut diungkapkannya pada saat menggelar pendidikan dan pelatihan Banser 2016 PC GP Anshor Kota Depok di aula Yayasan Oto Iskandar Dinata (Otista) Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.
Dalam kesempatan itu Ketua GP Anshor Kota Depok, Abdul Kodir mengungkapkan tujuan dari acara Diklat itu tak lain untuk melatih wawasan bela Negara dan memberikan ideology ahlusunnah waljamaah untuk menangkal paham-paham radikal yang saat ini banyak muncul di Kota Depok.
“Kami akan meyebar kader-kader Banser agar memberikan pemahaman khususnya para pemuda, bahwa ideology Pancasila dan NKRI itu harga mati dengan paham ahlusunnah waljamaah,” terangnya.
Sedikitnya 100 pemuda mengikuti pendidikan dan pelatihan Banser 2016 PC GP Anshor Kota Depok. Mereka berasal dari 11 kecamatan se Kota Depok. Rencananya, kegiatan serupa akan digelar kembali beberapa bulan ke depan. (rt)