Pancoran Mas | Depok Terkini
Mendekati hitungan hari pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok (Pilkada), suhu politik Depok semakin memanas. Kedua kubu terus melancarkan pencitraan untuk bisa memperoleh suara sebanyak-banyaknya.
Berdasarkan survei yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, pasangan Idris-Pradi akan meraih kemenangan suara 70 persen dalam Pilkada 9 Desember 2015 mendatang. PKS mengklaim Depok merupakan kantong terbesar dan basis massa kader serta simpatisan.
PKS yakin calon yang diusung yakni Idris Abdul Shomad – Pradi Supriatna akan mengungguli suara rivalnya, Dimas Oky Nugroho – Babai Suhaimi. PKS menilai Pilkada Depok sejak tahun 2005 selalu menjadi barometer nasional.
“Kami yakin karena Depok miniatur Indonesia dan disini basis kader. Jarak lebih dekat ke Jakarta. Coba lihat kemarin hanya di Depok dimana perhelatan Mukernas dua kali tingkat nasional digelar di Depok. Itu sejarah baru, digempur habis – habisan Depok oleh PKS,” kata Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PKS Mahfudz Abdurrahman di Depok, kemarin
Ketua DPD PKS Depok Muhammad Hafidz Nasir mengklaim saat dipimpin kader PKS yakni Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, pembangunan di Depok tumbuh dengan baik. Karena itu, kata dia, tak perlu ada perubahan hanya tinggal melanjutkan pembangunan.
“Bukan perubahan yang dibutuhkan tapi melanjutkan sesuatu yang sudah baik. Kami yakin dengan kolaborasi bersama Partai Gerindra, maka D1 dapat kami pegang,” tukas Hafidz.
Hafidz menambahkan PKS menyebarkan sebanyak 2325 saksi untuk ditempatkan di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan. Pada kampanye terbuka nanti, ia menjamin akan banyak sederetan nama juru kampanye nasional yang akan terjun.
“Karena kita dapat dukungan dari Partai Demokrat Pak SBY akan jadi jurkam, lalu Pak Prabowo, Hidayat Nur Wahid, dan Kang Aher Gubernur Jawa Barat,” jelasnya.(ndi)