Tangerang | Depok Terkini
Danrem 052/Wkr Kolonel Kav Muhamad Zamroni mengadakan kegiatan pembinaan antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) kepada para pelajar, Keluarga besar TNI FKPPI dan PPM serta jajaran Korem 052/Wkr di aula Makorem 052/Wkr, Senin (14/12).
Danrem dalam sambutanya mengatakan, pembinaan kepada para pelajar guna mengantisipasi Balatkom dan memahami radikalisme yang di lakukan oleh Komunis. Untuk itu prajurit TNI AD senantiasa waspada untuk mengambil langkah-langkah yang tepat yakni , pembinaan antisipasi Balatkom.
"Saat ini generasi muda perlu adanya penjelasan dan pemahaman tentang bahaya laten Komunis seperti halnya saat ini banyak generasi muda yang kurang paham arti lambang palu arit yang merupakan Lambang komunis tidak boleh hidup di negara Indonesia. Untuk itu seluruh komponen masyarakat harus selalu mewaspadai dan antisipasi gerakan komunis di Indonesia,"ujarnya
Dijelaskan, untuk bisa menangkal timbulnya gerakan PKI di Indonesia perlu adanya gerakan dari tingkat pendidikan dengan selalu meningkatkan Ketaqwaan Kepada Tuhan YME, mengadakan Wasbang di sekolah dan meningkatkan pemahaman nilai – nilai Pancasila dan selalu waspada terhadap bahaya laten komunis di wilayah.
Menurutnya, saat ini pergerakan Komunis tidak pernah berhenti dan tidak puas dalam mencapai tujuannya untuk membentuk negara Komunis di Indonesia. Berbagai cara telah ditempuh PKI dalam menghancurkan negara Indonesia mulai dari mempengaruhi, menyusup di berbagai organisasi massa dan pemerintahan. Hanya TNI AD yang saat ini masih eksis dalam menentang pergerakan PKI di Indonesia. sebagai contoh seperti, pendataan personil yang mendetail bagi masyarakat yang akan masuk TNI Khususnya Angkatan Darat.
Acara pembinanaan tersebut di lanjutkan dengan Do'a Istigosah berjamaah di Masjid Makorem 052/Wkr dalam rangka Hari Juang Kartika ke-70 pada 15 Desember 2015 di ikuti seluruh peserta pembinaan dan seluruh jajaran Korem 052/Wkr untuk meminta do'a keselamatan dan Kemajuan TNI AD. (sul)