Balaikota | Depok Terkini
komandan Kodim 0508/Depok Letkol Inf Santosa didaulat menjadi nara sumber dalam kegiatan "Ceramah Proxy War dan Bela Negara" yang digelar Dinas Pendidikan Kota Depok.
Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Herry Pansila, dan 332 para Kepala Sekolah, Guru, serta Kepala UPT Pendidikan se-Kota Depok.
Menurut Ketua Panita Ceramah Proxy War dan Bela Negara, Umar M.pd. Saat ini PNS khususnya dunia pendidikan dan kalangan pelajar masih kurang memiliki nilai kepahlawanan. Karena itu kegiatan ini sangat perlu guna menanamkan nilai kepahlawanan dan patriotisme baik untuk kepala sekolah, guru, siswa dan masyarakat demi tegaknya NKRI.
"Dinas melihat adanya penurunan nilai-nilai patriotisme baik dikalangan kepsek, guru dan pelajar SD hingga SMA. Jangan sia-siakan kegiatan ini, ikuti sampai selesai,"tegas Umar.
Dandim dalam ceramahnya menekankan kepada para Kepala sekolah dan guru untuk bisa menanamkan rasa cinta tanah air kepada siswa dengan implementasi di lapangan. Diantaranya melalui Upacara Bendera untuk menghormati lambang negara berupa bendera Merah Putih, dan pembelajaran di sekolah.
"Jadi siswa harus diberikan pemahaman yang betul, agar bisa menjaga pemanfaatan sumber daya alam untuk kepentingan bangsa dan negara,"jelas Santosa.
Ia berharap, sosialisasi proxy war dan bela negara ini bisa diteruskan kepada seluruh siswa dan masyarakat."Ancaman proxy war sudah nyata, masyarakat harus sadar kita sudah dijajah melalui ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya,"tandas Dandim.
Kadisdik Herry Pansila juga mengatakan para kepala sekolah merupakan pengawal pendidikan sekaligus memproduksi calon-calon pemimpin masa depan. Karenanya mereka harus memiliki persepsi yang sama terkait bela negara sehingga bisa memproduksi orang-orang yang berkualitas,"Pelajaran di sekolah hanya teori, butuh implementasi yang harus dirumuskan kepsek dan guru bagaimana konsep bela negara bisa diterapkan disekolah,"pungkas Herry.(wan)