Cipayung | Depok Terkini
Guna memberikan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada warga di Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok. Majelis Taklim Syubaanul Ghod bekerjasama dengan Yayasan Dua Delapan menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Musholla Nurul Hidayah, Kelurahan Cipayung, Sabtu (5/12).
Hadir dalam sosialisasi tersebut Camat cipayung Asep Rahmat, penyuluh BNN AKBP Maria Soluri, Lurah Cipayung, Tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua RW, RT, serta ratusan warga sekitar.
Menurut Ketua Panitia Sosialisasi P4GN, Firman. Sosialisasi ini terselenggara atas inisiatif para remaja yang menginginkan masyarakat di kelurahan Cipayung Jaya bisa mengenal dan mencegah penyalahgunaan narkoba."Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga, khususnya anak muda di Cipayung Jaya,"tandas Firman.
Camat Cipayung Asep Rahmat mengatakan dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba, seluruh warga harus melakukan deteksi dini apabila ada warga, dan anak muda yang berperilaku menyimpang, salah satunya pengguna narkoba. Karena itu, untuk mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba, ada tiga komponen yang harus diaktifkan. Pertama, harus mengawasi setiap individu masing-masing yang ada di lingkungan, termasuk kaum ibu untuk mengawasi pergaulan putra-putrinya.
"Kota Depok saat ini menjadi incaran para pendatang sebagai tempat tinggal. Mungkin saja ada pendatang yang berperilaku menyimpang, ada juga hanya sekedar transit dan mempengaruhi anak muda,"tegas Asep.
Kedua, lanjut Asep, warga harus melakukan pengawasan melekat setiap saat,"Tanyakan jika ada kegiatan yang melibatkan orang dari luar wilayah kita,"ujarnya.
Selanjutnya yang ketiga, seluruh warga termasuk aparat yang ada, harus mengawasi segala perkembangan di masing-masing wilayahnya.
AKBP Maria Soluri selaku penyuluh dari Pemberdayaan Masyarakat BNN menjelaskan, berdasarkan pengalaman, anak muda yang berurusan dengan hukum terkait penyalahgunaan narkoba, rata-rata mereka tidak menjiwai dan tidak memegang teguh prinsip agama yang dianutnya. Karena itu, Maria berharap sebaiknya anak sejak kecil bisa dimasukkan ke pendidikan agama seperti pesantren, sehingga ketika mereka takut dengan Tuhan maka perbuatan mereka akan lebih baik dan tidak berbuat hal yang aneh.
"Saya berharap khususnya untuk warga Cipayung, tolong anak-anak sejak kecil diarahkan untuk banyak beribadah sehingga bisa mengetahui mana perbuatan baik dan tidak baik. Pendidikan agama merupakan cara ampuh cegah narkoba,"tegasnya.
Maria juga mengimbau kepada warga atau anak muda yang mungkin sudah menyalahgunakan narkoba untuk segera melaporkan diri untuk direhabilitasi. Namun kenyataan dilapangan banyak anak muda yang terkena narkoba takut untuk melapor. Mereka takut dipidana jika melapor, padahal kita sudah menekankan bahwa jika melapor tidak akan diproses pidana bahkan mendapat rehabilitasi secara gratis.
Selain itu, alasan lain takut melapor, karena dinilai aib bagi masyarakat dilingkungannya."Kesadaran masyarakat masih kurang untuk melapor. Dibutuhkan peran serta masyarakat untuk bisa melaporkan jika menemukan ada warganya sebagai penyalahguna narkoba,"tandasnya.(ndi)