Sebanyak 20 siswa-siswi Sekolah Alam Indonesia melakukan audensi dengan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail guna mencari inspirasi terkait kepemimpinannya yang telah membawa perubahan di Kota Depok.
Kedatangan siswa, Kepala sekolah serta para guru didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Depok, Eneng Sugiarti dan Kepala SMPN 10, disambut Nur Mahmudi Ismail di ruang Bougenville, Balaikota Depok, Jum'at (13/11).
Eneng Sugiarti menjelaskan maksud kedatangan mereka untuk menggali inspirasi dari Nur Mahmudi Isma’il sebagai pemimpin yang membawa perubahan.“Tujuan audiensi ialah ingin menggali inspirasi dari Walikota Depok, sehingga bisa menjadi contoh para siswa dimasa yang akan datang,” ujar Eneng.
Dalam audensi tersebut, juga dilakukan interaktif antara siswa dan Nur Mahmudi Ismail. Tiga siswa Sekolah Alam mengajukan beberapa pertanyaan terkait menjadi Walikota, bagaimana seorang Nur Mahmudi masuk ke dunia politik serta nasehat dirinya untuk para calon pemimpin bangsa.
Mendapat pertanyaan tersebut, Nur Mahmudi pun menjawab bahwa semua itu karena tuntunan Allah SWT. “Kita diminta oleh Allah SWT untuk terus beramal. Allah SWT menciptakan kehidupan dan kematian untuk mengetahui siapa diantara kita yang paling baik amal perbuatannya dan kita diperintahkan untuk berlomba-lomba memperbanyak amal sholeh dimana yang kita amalkan bisa bermacam-macam wujudnya,” ujar Nur Mahmudi.
Lebih lanjut, Nur Mahmudi menjelaskan didalam Islam politik menjadi salah satu bagian dari kehidupan, karena definisi politik adalah cara untuk mengatur atau mengelola sesuatu untuk menuju tujuan tertentu. “Politik tidak boleh dijauhi dan tidak boleh ditinggalkan, tapi politik bukanlah segala-galanya,” jelas Nur Mahmudi.
Dikatakannya, untuk masuk dalam dunia politik harus mempunyai rujukan dan niat yang jelas. Terkait menjadi Walikota, Dia menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah keinginan atau cita-citanya, namun menjadi Walikota ini melalui sebuah proses dan atas dukungan dari berbagai pihak yang mencalonkan dirinya untuk maju menjadi Walikota.
" Untuk lebih mengenal Nur Mahmudi lebih jauh, bisa membaca buku “120 Jam Bersama Nur Mahmudi Isma’il” dan juga buku “Perjalanan Sejuta Makna” yang baru saja di launching,"tandasnya.(ndi)
