Cimanggis | Depok Terkini
Sedikitnya 1777 buruh PT Sanyo menikmati makan siang dengan menu One Day No Rice (ODNR) bersama Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, Selasa (10/11). Menu nasi jagung disulap menjadi nasi goreng dengan lauk pauk telor ceplok, tempe orek, kerupuk, sambal, lalapan, serta buah.
Sejumlah buruh mengaku sangat menikmati rasa bulir nasi jagung yang mengandung Glikemik Indeks lebih rendah ketimbang nasi biasa. Sehingga baik untuk kesehatan dan mencegah potensi penyakit diabetes.
“Bertambahnya pelaku usaha melibatkan tenaga kerja mau mengubah mindset bahwa karbohidrat yang dikonsumsi orang dewasa seperti nasi jagung ini sebagai karbohidrat yang lambat diubah menjadi glukosa. Bagi orang dewasa, konsumsilah makanlah karbohidrat seperti ini dengan lauk pauk. Bisa ubi, singkong, jagung, sagu, talas, ini bentuk – bentuk sumber karbohidrat tak memicu diabetes,” kata Nur Mahmudi di Pabrik PT Sanyo Jalan Raya Bogor, Depok.
Selain itu dengan rendahnya Glikemik Indeks membuat tubuh tidak cepat malas dan mengantuk. Bicara kandungan makanan yang berimbang, ia mengusulkan agar kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral harus terpenuhi.
“Tak memicu ngantuk, sehat, bugar, produktif. Kandungan menu cukup ada buah, sayur, sambal, telur dan kerupuk. Sudah terpenuhi,” ungkapnya.
HRD Manajer PT Sanyo Ben Ariza A mengatakan pihaknya siap berkomitmen untuk setiap hari Selasa menyediakan ribuan porsi bagi para buruh menyantap nasi jagung. Menurutnya respond pro kontra sempat terjadi diantara karyawan namun akhirnya bisa memahami makna program tersebut.
“Awalnya memang rasanya menyengat dan chef kami sempat berkreasi lebih untuk mengolahnya. Mungkin kami akan variasi dengan kentang ataupun umbi – umbian lain kedepannya. Kami siap setiap minggu konsisten,” tutupnya.(ris)