Beji | Depok Terkini
Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggelar sosialisasi Pilkada serentak pada 9 Desember kepada masyarakat luas di Bunderan Boulevard Kampus UI, Depok. Kegiatan tersebut juga dihadiri Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Titik Nurhayati.
Gerakan yang diberi nama Rock The Vote Indonesia ini mengajak pemilih muda untuk juga melek politik dan tidak apatis dengan pelaksanaan Pilkada serentak. Salah satu kota yang akan ikut Pilkada serentak yakni Depok.
"Rock The Vote merupakan gerakan pendidikan pemilih muda karena pemilih muda merupakan generasi baru pemilih yang memiliki sifat, karakter, latar belakang, pengalaman dan tantangan yang berbeda dengan para pemilih di generasi sebelumnya. Mereka sangat terbuka untuk mempelajari hal baru, kritis, dan juga mandiri," jelas Direktur CEPP FISIP UI Reni Suwarso, Minggu (22/11)
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menegaskan pemerintah kota ikut serta menyukseskan Pilkada baik dari segi anggaran kesiapan dan mendorong agar pelaksanaan Pilkada jujur dan adil. Ia meminta semua pihak untuk makin kreatif menyosialisasikan pentingnya memilih kepala daerah dalam Pilkada agar tidak apatis di detik – detik mendekati hari pelaksanaan.
“Ini sosialisasi kepada berbagai pihak dengan melibatkan unsur pelaksana, unsur pengamanan, fasilitator, dan para pemilih pemula. Depok tekad sukseskan Pilkada. Lalu semua calon dari tim sukses masing – masing harus betul – betul siap menerima hasilnya. Berkreasi di sisa – sisa waktu bermanuver mengajak warga yang masuk dalam DPT, khususnya generasi muda,” ungkapnya.
Nur Mahmudi menargetkan pada Pilkada serentak angka partisipasi pemilih mencapai 75,11 persen naik dari 73 persen dalam Pilpres. Karena itu, kata dia, anak muda harus datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) apalagi tanggal 9 Desember ditetapkan sebagai libur nasional
“.Karena ada 269 daerah yang menggelar Pilkada sehingga libur nasional. Ayo 9 Desember ramai – ramai ke TPS salurkan pilihanmu,” ujarnya.
Ia berpesan kepada pasangan penerusnya nanti bahwa siapapun pemimpin Depok harus menjalankan upaya pemenuhan kebutuhan dasar. Salah satunya pemenuhan kebutuhan infrastruktur seperti jalan tol dan perbaikan jalan hingga percepatan penyediaan Ruang Terbuka Hijau.
“Kebutuhan masyarakat kita percepat pembangunan infrastruktur jalan. Tol, jalan tingkat kota, dan
jalan provinsi. Lalu percepat amanat UU RTH soal pengadaan, bukan hanya alokasi dana untuk membeli. Gulirkan kebijakan agar bekerjasama dengan swasta. Kemudian aset pemerintah pusat di Pemkot ada 300 hektar, bagaimana caranya agar menjadi Hak Pakai untuk dijadikan Kebun Raya atau Arboretum dalam rangka menuju Green City,” ungkapnya.(ndi)