Sawangan | Depok Terkini
Salah satu tempat wisata di Kota Depok, D'kandang menawarkan kepada para orang tua yang memiliki putra putri untuk belajar beternak sambil belajar. Lokasi wisata. Lokasi wisata D’Kandang di Jalan Pasir Putih, Sawangan, Depok memiliki wahana unik dan seru sambil berwisata lingkungan dan belajar.
Pemilik D'kandang, Creatna Ella Yustisia menjelaskan dari 6 hektar lahan, baru 3,5 hektar yang dikembangkan, sisanya masih dalam tahap pengembangan. “ Ini paket wisata edukasi komitmen saya, anak – anak kesini edukasi pulang bawa ilmu,” katanya.
Jumlah sapi perah sebanyak 35 ekor, kambing ettawa 50 ekor, ayam, budidaya lele, hingga wahana bebek. Paket wisata dibanderol Rp 100 ribu per orang mendapatkan 4 kegiatan dan welcome drink, sedangkan sampai Desember 2015 hanya sekedar bermain cukup membayar tiket masuk Rp 10 ribu per orang.
Wakil Walikota Depok, Muhammad Idris mengatakan, keberadaan D'kandang merupakan realsiasi dari perkembangan ekonomi kreatif berwawasan lingkungan, sekaligus sebagai edukasi kepada masyarakat untuk mencintai lingkungan,
"Ini merupakan wahana ramah anak dan lansia, kita punya program kota layak anak dan lansia, para lansia bisa menghibur diri disini, wahana ini juga ramah keluarga. Saya pernah kesini bersama keluarga dan mencoba minum susu yoghurt, jadi ini merupakan suatu kreatifitas dari warga Depok yang merupakan sumbangan dan partisipasi sekaligus kontribusi untuk pembangunan di Kota Depok,"tegas Idris.
Idris berharap, wahana yang tersedia disini dapat menjadi media edukasi dalam pendidikan bagi anak-anak Depok khususnya terkait terhadap lingkungan hidup.
"Kalau kita dekat dengan alam semesta, artinya akan lebih dekat dengan Allah SWT sebagai sang pencipta."D'Kandang bisa dijadikan tempat alternatif warga Depok untuk berwisata sehat. Artinya dampak keceriaan dari kemacetan setiap Sabtu dan Minggu bisa dihapus dengan mengunjungi D'kandang yang dekat dengan alam. Kita butuh tempat ini, dan mudah-mudahan warga Depok bisa sehat. Ini merupakan sebuah upaya dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan perkembangan dan pembangunan di Kota Depok."terang Idris.
Sementara itu, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, keberadaan wahana chikenology merupakan ekowisata dan eduwisata sekaligus, tekad dari pemilik kembangkan konservasi jenis hewan spesies, tanaman, edukasi dan wisata.
“Kami dukung sepenuhnya, Seperti ini menghasilkan susu dari sapi perahnya. Produk yoghurt melibatkan ibu – ibu setempat dalam proses pengolahan. Menciptakan pertumbuhan ekonomi.(ndi)