Balaikota | Depok Terkini
Memperingati Hari Diabetes sedunia yang jatuh pada 14 November, Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Kota Depok menggelar senam diabetes dilapangan Balaikota Depok.
Senam yang dihadiri Walikota Depok Muhammad Idris, Ketua Persadia Kota Depok, Camat Pancoran Mas Utang Wardaya dan Lurah Depok Jaya diikuti pula ribuan anggota Persadia.
Usai senam, Wakil Walikota Muhammad Idris kepada wartawan mengatakan, upaya pemerintah kota dalam pencegahan diabetes dilakukan melalui pendataan dari pasien di Puskesmas, dan RSUD, serta komunikasi dengan lembaga seperti Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Kota Depok.
"Setelah didata akan ditindak lanjuti oleh dokter, termasuk Persadia yang akan memberikan pencerahan, dan penyuluhan kepada masyarakat,"kata Idris.
Selain itu, kata Idris, tindakan pencegahan juga bisa dilakukan dengan cara menerapkan pola hidup sehat, khususnya pola makan, seperti program yang dicetuskan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail yaitu One Day No Rice (ODNR).
" ODNR itu bukan pengharaman makan nasi. Itu pesan yang sehat, nasi bukan satu-satunya yang harus dikonsumsi, tetapi banyak variasi makanan yang karbohidratnya lebih dari nasi tetapi tidak memicu gula,"jelasnya.
Idris juga berterima kasih kepada Forum Olahraga dan Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Depok yang menggiatkan berbagai senam.
"Kita komitmen mewujudkan Depok sebagai kota Sehat meskipun banyak problema diantaranya masalah sampah, macet dan lainnya. Semuanya akan kita benahi,"tegasnya.
Sementara itu, Ketua Persadia Kota Depok, Agus Kooshartono menjelaskan jumlah penderita diabetes di Kota Depok merupakan populasi tertinggi di Indonesia.
"15 persen lebih dari jumlah penduduk Depok adalah penderita diabetes. Bahkan separoh penderita diabetes di dunia tidak terdeteksi. Karenanya perlu dilakukan pencegahan salah satunya penerapan PHB,"tandasnya.(ndi)