Balaikota | Depok Terkini
Guna mengatasi banjir di sejumlah wilayah, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok akan menormalisasi dua situ yakni Situ Rawa Besar dan Situ Bahar. Normalisasi dilakukan dengan cara mengeruk situ dari sedimentasi agar volume air hujan mampu tertampung lebih banyak.
"2015, normalisasi situ difokuskan pada dua situ untuk menangani banjir. Pertama Situ Rawa Besa, kedua Situ Bahar. Normalisasi situ sebetulnya kewenangan pemerintah pusat. Kami hanya mengeruk saja," kata Kepala Dinas Bina Marga dan
Sumber Daya Air Kota Depok Manto, Jum'at (27/11).
Manto menambahkan. Dinasnya sudah lama memiliki tim Satuan Tugas (Satgas) banjir yang menjadi garda paling depan saat musim hujan datang. Mereka diterjunkan menerima laporan masyarakat terkait titik lokasi banjir dan longsor. Mereka juga bekerja untuk membersihkan sampah sungai.
"Kesadaran masyarakat erat kaitannya dengan musibah banjir. Kita upayakan satgas banjir kami ada 110 orang, kami buat satu kecamatan satu grup. Kami harap masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah di sungai. Karena menghambat drainase dan sungai sehingga terjadi pendangkalan sungai dan sumbatan. Tim Satgas Banjir menjadi ujung tombak kami,” jelasnya.
Data Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok menyebutkan kegiatan rehabilitasi, normalisasi, dan penurapan penanggulan saluran irigasi sebanyak 46 Lokasi. Kegiatan penataan sistem drainase kota bidang sumber daya air sebanyak 77 lokasi. Kegiatan pemeliharaan Daerah Aliran Sungai (DAS) sebanyak 8 lokasi. Kegiatan pengendalian penataan sempadan air sebanyak 1 lokasi dan kegiatan konservasi bidang SDA sebanyak 1 lokasi.
Tak hanya itu Pemerintah Kota Depok melalui surat Walikota juga sudahmenagih janji pemerintah pusat untuk menormalisasi 26 situ di Depok. Anggaran yang dibutuhkan lebih dari Rp 450 miliar.(ndi)