Balaikota | Depok Terkini
Mengantisipasi terjadinya bencana memasuki musim penghujan tahun ini, pemerintah Kota Depok menyiapkan sebanyak 800 personil gabungan untuk siaga bencana. Kesiagaan itu terlihat dalam apel siaga bencana yang digelar di lapangan Balaikota Depok, Minggu (15/11).
Apel siaga bencana diikuti berbagai unsur meliputi TNI, Polri, Damkar, Bimasda, DKP, Satpol PP, Dishub, DKUP, Tagana, PMI, PLN, Pramuka dan elemen masyarakat lainnya.
"Kami telah mengundang semua unsur dengan total 800 personil. Kesiap siagaan ini guna mengantisipasi datangnya musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana, seperti longsor, banjir, kebakaran dan lainnya,"kata Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail usai memeriksa perlengkapan dan personil siaga bencana didampingi Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono, Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa, dan Sekda Kota Depok Harry Prihanto.
Namun demikian, Nur Mahmudi berharap di Kota Depok tidak terjadi bencana meskipun memasuki musim penghujan ini."Dengan kesiapsiagaan ini bukan berharap terjadi bencana. Target kita adalah zero korban,"tegasnya.
Nur Mahmudi menjelaskan, ada empat titik yang menjadi langganan banjir di Kota Depok, diantaranya di wilayah Beji, Tapos, dan Kecamatan Cimanggis.
"Daerah itu biasa terjadi banjir akibat kiriman luapan air saat curah hujan. Diharapkan bila terjadi luapan bisa dilepas secepat-cepatnya agar tidak terjadi genangan air di wilayah pemukiman,"tandasnya.(ndi)