Peran Majelis Tak'lim dinilai Wakil Walikota Depok, Muhammad Idris sangat strategis dan telah membantu salah satu visi dan misi pemerintah Kota Depok, yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang religius (taat beragama).
"Para ustazah di majelis tak'lim telah membantu pemerintah dalam pembinaan remaja khususnya terkait penyalahgunaan narkoba, seks bebas, dan lainnya. Saat ini kasus narkoba di Depok sudah sangat mengkhawatirkan,"ujar Muhammad Idris saat memberikan tausyiah dihadapan puluhan anggota majelis tak'lim Al-Amsiriyah Jalan Mandor RT03/05, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu (24/10).
Karena itu, lanjut Idris, keberadaan majelis taklim perlu diberdayakan sebagai mitra pemerintah kota Depok. Peran majelis tak'lim juga bisa membantu mengurangi angka perceraian di Kota Depok."Tingkat perceraian di Depok meningkat tajam, dalam satu hari terjadi 15 kasus perceraian,"jelas pria lulusan Universitas di Arab Saudi itu.
Idris juga memberikan tips cara mempertahankan keberadaan majelis taklim agar tetap eksis dan berjalan."Modalnya ya harus punya DUIT, tanpa itu tidak akan bisa,"tegasnya.
Dijelaskan, pengertian Duit adalah kepanjangan dari doa, usaha, ikhlas, dan tawakal."Yang pertama doa, jangan kurang dalam berdoa. Kata Rasullullah tidak merubah takdir kecuali dengan doa. Senjatanya orang mukmin adalah doa,"tandasnya.(ndi)
