Sukmajaya | Depok Terkini
Merayakan Lebaran Yatim pada 10 Muharram 1437 H, Warga dari tiga RW di Komplek Perumahan Pelni, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya membagikan santunan sekaligus mengadakan khitanan massal di Masjid Nurul Amal, Minggu (25/10). Selain itu, dilakukan pula peletakkan batu pertama pembangunan menara masjid setinggi 25 meter.
Menurut Ketua Panitia santunan, H. Sumadi Abdul Syukur. Pemberian santunan ini merupakan program ibu-ibu majelis tak'lim Masjid Nurul Amal yang rutin dilakukan setiap satu bulan sekali. Namun program ini terus dikembangkan dengan mengadakan khitanan massal."Selain santunan, kita berikan juga biaya pendidikan hingga D3 bagi anak yatim yang berprestasi. Kita lakukan juga sunatan massal bagi mereka,"kata Sumadi didampingi Ketua RW 19, Kelurahan Baktijaya, Joko Suritno.
Ia menjelaskan, santunan diberikan buat anak yatim piatu binaan, anak dari kaum dhuafa dan anak dari keluarga yang perlu dibantu."kebanyakan dari anak dhuafa seperti anak tukang ojeg, tukang cuci, dan hidup pas-pasan. Mereka terdiri dari warga sekitar komplek di tiga RW,"jelasnya.
Dijelaskan Sumadi, anggaran santunan diperoleh dari para donatur dan masyarakat di komplek Pelni."Masyarakat sangat antusias untuk membantu kegiatan ini. Dari Rp.30 juta yang dianggarkan, ternyata donatur yang diperoleh bisa sampai 40 juta rupiah,"jelasnya.
Jumlah anak yatim yang mendapat santunan sebanyak 20 orang dengan nilai Rp.250 ribu peranak. Sedangkan peserta sunatan massal sebanyak 40 anak."Peminat sunatan massal banyak sekali, awalnya kita targetkan 30, tapi karena banyak masyarakat yang meminta akhirnya kita tambah menjadi 40 anak. Sunatan massal ini kerjasama dengan yayasan Bulan Sabit Merah (BSM),"ungkapnya.
Camat Sukmajaya, Dadang Wihana memberikan apresiasi kepada pengurus DKM Masjid Nurul Amal, majelis tak'lim, pengurus RW serta masyarakat komplek yang menggelar santunan dan khitanan massal."Semua atas swadaya murni masyarakat, ini sangat luar biasa, dan menunjukkan kekompakkan dari warga untuk mensiarkan Islam. Semoga ini bisa menjadi contoh terutama masyarakat Islam yang ada di Depok,"tandas Dadang Wihana.(ndi)