Cipayung | Depok Terkini
Tim Penilai Program Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Provinsi Jawa Barat mendatangi lokasi penilaian P2WKSS di RW07, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Depok, Senin (19/10).
Kedatangan tim disambut Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad, Kepala Badan Pemberdayaan Kesehjateraan Masyarakat dan
Keluarga (BMPK) Kota Depok, Widyati Riyandani, perwakilan seluruh OPD, para Camat, Lurah, tokoh masyarakat, tim PKK Kota Depok, PKK Kelurahan Cipayung, LPM, Tokoh masyarakat, tokoh agama, Ketua RW, Ketua RT, Karang Taruna dan ratusan masyarakat sekitar.
"Selamat datang tim evaluasi Jawa Barat di Kota Depok, tepatnya di kelurahan Cipayung. Terima kasih untuk semua, berkat dukungan dan partisipasi warga, Program P2WKSS di wilayah ini bisa dilaksanakan,"kata Idris.
P2WKSS adalah program terpadu peningkatan peran perempuan yang mempergunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan secara terkoordinasi untuk meningkatkan kualitas keluarga. Program P2WKKSS ini diharapkan bisa membangun komunikasi antara Camat, Lurah dan warga setempat sehingga bersama-sama dapat melakukan perbaikan dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga.
Program P2WKSS yang menelan anggaran Rp.2,4 milyar, meliputi pembangunan fisik dan non fisik. Pembangunan fisik sebanyak 11 titik, diantaranyan pembangunan drainase dan jalan lingkungan, rehabilitasi 21 RTLH, dan pembangunan sanitasi. Sedangkan non fisik sebanyak 58 titik, meliputi penyuluhan, pembinaan dan pelatihan keterampilan.
Diharapkan dengan kehadirian tim evaluasi Jabar, Kota Depok bisa mewujudkan nilai dan hasil sesuai yang diharapkan. Idris juga berpesan kepada Lurah, LPM, dan pengurus RW setempat agar program pembangunan P2WKSS ini jangan bersifat sesaat ketika ada penilaian.
"Pemberdayaan masyarakat harus tetap berjalan, semuanya harus aktif dan peduli khususnya masalah kebersihan,"tegas Idris.
Ketua Tim Evaluasi P2WKSS Neni Ariyani menjelaskan penilaian program P2WKSS mencakup berbagai aspek, diantara masalah kesehatan, pendidikan, ketrampilan, pembangunan dan lainnya.
Kegiatan P2WKSS sangat banyak melibatkan kaum ibu, remaja putri, dan lansia di lokasi binaan. Seluruh OPD juga dilibatkan demi meningkatkan kesehjateraan di lokasi P2WKSS. Tim evaluasi akan menjaring 10 lokasi binaan P2WKSS dari 27 lokasi di Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
"Melalui evaluasi ini kami berharap seluruh elemen agar meningkatkan sikap dan perilaku, baik orang tua, remaja, dan anak-anak.(ndi)