Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Depok menggelar Konferensi ke IV PGRI Kota Depok yang digelar di Hotel Golf Sawangan. Dalam hajat lima tahunan itu, Syamsudin terpilih sebagai ketua PGRI untuk periode 2015-2020.
Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad yang membuka langsung konferensi itu berpesan kepada ketua PGRI terpilih agar berkonsentasi terhadap kualitas kinerja dan kopetensi para guru.
“Ketua yang baru juga harus mampu bekerjasama dengan stakeholder baik eksekutif, legislatif dan intansi lain untuk dunia pendidikan di Kota Depok. Selain itu, ia juga harus memperjuangkan nasib para guru honorer yang masih ada di Depok,” ujar Idris kepada wartawan, kemarin.
Dikatakannya, bahwa pemerintah kota sudah berupaya memperjuangkan nasib para guru honorer untuk ditingkatkan statusnya. Namun Idris mengakui jika hal tersebut sangat berkaitan dengan regulasi pemerintah pusat.
“Memang kami harus menajamkan komunikasi dengan mereka (pusat,red), sehingga regulasi itu harus berpihak kepada dunia pendidikan. Terkait profesionalisme para guru, kami rasa sudah mulai bagus karena itu tak lepas dari perkembangan zaman,” paparnya.
Sementara itu, mantan Ketua PGRI Kota Depok, Eman Hidayat mengungkapkan yang harus dilakukan oleh ketua PGRI terpilih ke depannya yakni membangun komunikasi dan kemitraan kepada seluruh komponen yang ada.
“Komunikasi harus dikedepankan agar pendidikan di Kota Depok lebih baik lagi. Selain itu, perjuangkan juga kendala teman-teman yang ada di lapangan agar ada solusi terbaik,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu Eman juga mengatakan bahwa program yang harus dilanjutkan berupa perlindungan hukum dan kesejahteraan guru. Dijelaskannya, kedua program tersebut sangat penting dan harus dilakukan.
“Di kala banyak protect terhadap aturan seperti perlindungan anak, HAM, metode pendidikan, itu kesannya kontradiksi, nah itu kan perlu perlindungan. Karena, prespsi yang berbeda akan menimbulkan permasalahan. Begitu pun dengan kesejahteraan guru honorer yang sama pentingnya,” jelasnya.
Ketua panitia penyelenggara Konferensi ke IV PGRI Kota Depok, Ma’mun Faisal menjelaskan bahwa hak suara dalam pemilihan itu mencapai 160 suara. Dikatakannya ada tiga calon yang berkompetisi dalam acara tersebut.
“Pemilihan dilakukan dengan cara voting, hasil akhirnya H Syamsudin mendapatkan 105 suara, Aen Harnaen 24 suara dan H Ratmal Latif 22 suara. Mereka langsung dilantik dan kepengurusan telah terbentuk,” ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, Ketua BMPS, Kadisdik Kota Depok, Kapolsek dan Danramil Sawangan.(rt)
