Pancoran Mas | Depok Terkini
Ribuan pencari kerja sejak pagi pukul 07,00WIB telah memenuhi pusat perbelanjaan Depok Town Centre (DTC) di jalan Raya Sawangan, Kelurahan Pancoran Mas, Depok.
Mereka dengan tertib antri didepan loket pendaftaran untuk mendapatkan formulir lowongan kerja dalam Bursa Kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok selama lima hari, mulai 27-31 oktober 2015.
Menurut Kadisnakersos Kota Depok, Diah Sadiah. Sebanyak 50 perusahaan di Kota Depok ikut meramaikan Bursa kerja yang dibuka oleh Wakil Walikota Depok Muhammad Idris, Senin (27/10).
"Formasi yang tersedia di Bursa kerja ini sebanyak 10.041 lowongan. Ditargetkan dari jumlah itu bisa terserap semua oleh pencari kerja."ujar Diah Sadiah.
Perusahaan yang ikut bukan perusahaan besar, tetapi yang lebih penting perusahaan itu banyak memerlukan tenaga kerja. Namun biasanya terkendala dengan masalah pendidikan yang tidak sesuai dengan formasinya." Rata-rata pendidikan pencari kerja adalah lulusan SLTA,"ujarnya.
Ia berharap dengan bursa kerja yang digelar dua kali dalam setahun bisa mengurangi angka pengangguran sebanyak 78.000 orang pada tahun 2014.
"Sesuai target RPJMD sebanyak 3600 pertahun sudah bisa terpenuhi dengan digelarnya dua kali Job fair,"jelas Diah.
Wakil Walikota Depok, Muhammad Idris mengatakan, untuk bisa mengurangi jumlah pengangguran sebanyak 78.000 orang, diperlukan waktu lama, jika setiap tahunnya hanya mampu menyerap sebanyak 3600 pencari kerja.
Karena itu, lanjut Idris, pemerintah Kota Depok telah berupaya mengurangi angka pencari kerja dengan mengadakan bursa kerja, program bursa kerja online dan , dan pelayanan manual terkait informasi lowongan kerja dengan 453 perusahaan yang ada di Kota Depok.
Dikatakannya, Kota Depok sebagai wilayah strategis berbatasan dengan DKI Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Bogor memiliki daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya, baik dalam bentuk penanaman modal asing maupun dalam negeri yang berdampak pada pertumbuhan sektor industri, perdagangan dan jasa sehingga dapat menyerap tenaga kerja sangat besar.
"Dengan faktor itu, mudah-mudahan dapat meningkatkan perekonomian yang mandiri dan berdaya saing, serta bertumpu pada ekonomi kreatif, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Depok."tandas Idris.(ndi)