Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para guru, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) akan membangun Gedung PGRI di wilayah Kecamatan Cilodong, Depok.
"Untuk pelatihan dan peningkatan kemampuan harus rutin, ketika ada kebijakan perubahan harus menyesuaikan. Inilah perlunya tempat untuk pembinaan dan pelatihan para guru," ujar H Eman Hidayat, mantan Ketua PGRI Kota Depok, kemarin.
Ia menambahkan, guru tidak selamanya bisa dituntut tanpa diberikan pelatihan dan keterampilan. Dijelaskannya, penganggaran pembangunan Gedung PGRI telah melalui proses yang cukup panjang.
"Anggaran untuk membangun gedung dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 4 miliar. Awalnya hibah, namun pada 2014 lalu karena lahan belum tersedia akhirnya tidak turun pada tahun kemarin. Akhirnya, isi hibah itu dimasukan ke dalam bantuan kota," paparnya.
Bantuan tersebut, lanjutnya, nantinya akan masuk ke Dinas Pendidikan Kota Depok. Namun hal itu diperuntukan langsung Gedung PGRI. Dijelaskannya, bahwa dana untuk membangun gedung itu sudah ada di Kota Depok. Dirinya berharap, pembangunan tersebut dapat direalisasikan di tahun depan.
Terkait permasalahan lahan, pihaknya bersama Pemkot Depok sudah berupaya. Alhasil, menurut pertemuan akhir DED nya telah ditandatangani. "Berarti sudah 90 persen, lahan sudah tersedia. Rencananya pembangunan di Lapangan Irekap, Cilodong. Dana masih ada di Depok, belum dicabut lagi oleh provinsi," katanya.
Dikarenakan tidak mampu diserap pada tahun ini, bantuan itu akan digunakan pada 2016 mendatang dalam bentuk bantuan yang melalui pemerintah kota. "Insya Allah bisa terealisasi, karena lahan sudah tersedia. Dana dari provinsi, namun yang bangun Pemkot Depok, jadi PGRI tinggal menggunakan saja," pungkasnya.(rt)
