Lampu merah (traffig lihgt) yang berada di Perempatan Gas Alam Jalan Raya Bogor, depan pintu keluar tol Cijago, Cimanggis, Depok sering mengalami kerusakan. Akibatnya, arus lalu lintas di jalan tersebut sering macet dan semrawut.
"Rusaknya terkadang mati total, lampu hidup semua, serta alat penghitung mundur lampu merah kacau (error). Hampir setiap bulan lampu merah ini rusak. Sejak Jum'at lampu sudah rusak. Arus lalu lintas jadi semrawut."ujar Kanitlantas Polsek Sukmajaya, AKP Nur Ali Karjono saat ditemui di Poslantas Gas Alam, Depok, Sabtu (17/10).
Menurut Kanit, setiap ada kerusakan pada lampu merah, pihaknya langsung mengambil tindakan dengan melaporkan ke dinas terkait. Namun, kata dia, penanganan oleh dinas terkait selalu lambat sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
"Kalau lampu merah rusak kita langsung laporkan ke dinas, melalui Unit Dikyasa Satlantas Polresta Depok, namun realisasinya lambat."ungkapnya.
Dampak dari rusaknya lampu merah, lanjut Nur Ali , mengakibatkan arus lalu lintas jadi semrawut. Para pengendara banyak yang saling serobot, baik dari arah Timur, maupun dari Barat. Bahkan arus kendaraan dari pintu keluar tol jadi terhambat.
Meski demikian, Kanit tetap berupaya mengatur kelancaran lalu lintas dengan cara menambah beberapa personilnya."Kalau lagi macet begini, personil kita tambah menjadi delapan orang. Biasanya cukup empat orang saja."ungkapnya.Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Depok ketika dihubungi menjelaskan kerusakan lampu merah tersebut sudah lama sejak sebulan lalu. Pihaknya telah mengajukan usulan perbaikan melalui dinas perhubungan Kota Depok dan hingga saat ini masih menunggu realisasinya.
"Informasinya sudah diajukan ke provinsi Jabar, dan sudah diproses untuk dianggarkan perbaikan lampu merah itu. Kita tunggu saja,"tutup Rasman.(ndi)
