Balaikota | Depok Terkini
Pemerintah Kota Depok melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengirimkan sebanyak 13 kader untuk mengikuti pelatihan bela negara yang dimulai Kamis (22/10) di Gedung badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.
"Ya, kita kirim sebanyak 13 kader pemuda ikut pelatihan bela negara. Mereka akan mendapatkan pendidikan selama satu bulan,"kata Kepala Kantor Kesbangpol Kota Depok, Taufan Abdul Fatah saat ditemui diruang kerjannya, Kamis (22/10).
Menurut dia, program bela negara merupakan bagian dari semangat yang terkandung dalam pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan UU nomor 33 tahun 2002. Pengiriman kader bela negara dilakukan sesuai dengan surat dari Kementerian Pertahanan tentang pembentukkan kader pembina bela negara. Adapun tujuan ikut pelatihan bela negara, kata Taufan, guna mewujudkan kesadaran cinta tanah air dan rela berkorban demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"kader yang yang ikut pelatihan bela negara terdiri dari pemuda, ormas, santri, dan masyarakat dari berbagai profesi,"jelasnya.
Taufan menambahkan bahwa program bela negara bukanlah wajib militer, atau usaha membela negara secara fisik. Namun, merupakan upaya mewujudkan kesadaran cinta tanah air dan membuka wawasan untuk melatih disiplin.
Dia berharap pembentukan kader pembina kali ini memiliki kemampuan awal bela negara baik fisik maupun psikis untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
"Diharapkan para kader yang sudah ikut pelatihan dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat untuk mencintai tanah air, sekaligus memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Kesbangpol siap sebagai pelaksana sosialisasi bela negara, kami selalu eksis,"tandas Taufan.(ndi)