Kota Kembang | Depok Terkini
Ketua DPRD Kota Depok, Hendik Tangke Allo meminta kepada jajaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok untuk meningkatkan kinerja. Hal tersebut seiring telah dikembalikannya asset PDAM Kota Depok dari PDAM Kabupaten Bogor.
“Patut disyukuri asset PDAM kini telah beralih kepemilikan dari Pemkab Bogor ke Pemkot Depok. Tinggal sekarang bagaimana unsur yang ada di Depok terutama PDAM dapat bekerja maksimal, sehingga mampu memberikan tambahan PAD yang signifikan,” ujar Hendrik, kemarin.
Tak hanya itu, Hendrik juga meminta agar PDAM Depok dapat meningkatkan pelayanan. Dikatakannya, Direktur PDAM Depok saat ini memiliki tantangan yang cukup berat untuk mengembangkan dan membuka jaringan baru hingga ke daerah-daerah perbatasan.
“Dengan begitu, seluruh warga Depok dapat menikmati air bersih dari PDAM dengan baik. Walaupun ini BUMD, namun tetap perlu dukungan pemerintah daerah. Jadi ini PR seluruh stake holder yang ada di Depok,” paparnya.
Menanggapi hal itu, Direktur PDAM Tirta Asasta Kota Depok, M Olik mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan omzet PDAM Depok yang dikelolanya akan bertambah setiap bulannya.
“Dengan telah dilimpahkannya asset sebesar Rp 24 miliar dan pelanggan bertambah 47 ribu, mudah-mudahan omzet dapat bertambah sebesar Rp 6-7 miliar per bulan,” harapnya.
Dijelaskannya, bahwa pengembangan terus dilakukan bahkan sebelum pengalihan asset terutama di wilayah Sawangan-Bojongsari. Saat ini pihaknya juga tengah intens melakukan perbaikan dari hasil pengalihan.
“Kami tentunya berharap pelayanan semakin bagus setelah adanya pengalihan ini. Saat ini kami juga tengah mengembangkan untuk di daerah GDC, selain itu meningkatkan kapasitas produksi dari hasil pengalihan tersebut,” pungkasnya.(rt)