Pancoran Mas | Depok Terkini
Komandan Korem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Suharyanto memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada 150 peserta Diklat Gada Pratama Security, di aula Makodim 0508/Depok, Minggu (11/10).
Hadir dalam pembekalan tersebut Kasrem 051/Wkt Letkol Inf Moch Zamroni, Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa, para Pasi, dan Koodinator training Sigit Purwanto.
Dalam materinya Danrem menjelaskan tentang perkembangan Listra, dan fenomewa proxy war. Menurutnya, pembekalan yang diberikan merupakan salah satu bentuk pembinaan teriotorial yang dilakukan jajaran Kodim 0508/Depok. Tujuannya untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, dan pemahaman terhadap lingkungan dari para anggota Satpam.
"Saya sempatkan hadir untuk memberikan wawasan mengenai perkembangan lingkungan strategis, baik global maupun nasional. Dengan harapan disamping mereka menjalankan tugas sehari-hari, juga bisa memahami bahwa mereka merupakan bagian dari sistem keamanan dan pertahanan negara secara keseluruhan, sehingga bekerja lebih baik, disiplin dan bertanggung jawab,"ungkap Suharyanto.
Pria lulusan Akabri tahun 1989 itu menjelaskan, proxy war adalah perang yang terjadi ketika lawan kekuatan menggunakan pihak ketiga sebagai pengganti berkelahi satu sama lain secara langsung. Karena itu, untuk menghadapi perang proxy diperlukan upaya seluruh komponen untuk mampu mengindentifikasi dan mengenali masalah, ahli dalam bidang disiplin ilmu masing-masing serta program pembangunan karakter, sehingga masyarakat tidak mudah disusupi dan dipengaruhi oleh pihak lain yang memiliki kepentingan di Indonesia.
"Kita sebagai bangsa harus solid jangan terpecah belah,"jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Training, Sigit Purwanto mewakili Berkat Sinar Sentosa mengatakan pembekalan yang diberikan Danrem berisi materi wawasan kebangsaan. Ia berharap dengan pembekalan ini akan terjalin kerjasama lebih lanjut sehingga pihaknya bisa mewujudkan tenaga security yang handal dan berkualitas.
"Saya Apresiasi sekali, dan terima kasih. Semoga silaturahmi ini bisa berlanjut terus,"tandas Sigit.(ndi)