Balaikota | Depok Terkini
Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Depok Periode 2015-2018 resmi dilantik Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail di aula Balaikota Depok, kemarin.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua TP PKK Kota Depok, Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa, perwakilan kepolisian, para OPD, Camat dan Lurah se-Kota Depok.
Menurut Nur Mahmudi, P2TP2A merupakan wadah sebagai upaya pemberdayaan perempuan dan akselerasi tercapainya keadilan dan kesetaran gender.'P2TP2A merupakan wadah kegiatan fisik, informasi, rujukan, konsultasi, dan advokasi bagi perempuan dan anak yang mengalami tindak kekerasan yang dipandang perlu untuk dilindungi dan dibantu agar dapat menyelesaikan masalahnya” ujar Nur Mahmudi
P2TP2A merupakan suatu wadah yang berkesinambungan untuk memberdayakan kaum ibu dan anak-anak dengan harapan tertatanya sebuah sistem kehidupan yang lebih baik, sehingga tidak ada lagi kasus KDRT di Kota Depok."Terbentuknya P2TP2A juga diharapkan dapat melahirkan sebuah konsep kehidupan anak-anak dan perempuan yang jauh dari problema kesehatan dan problema sosial,"jelasnya.
Walikota menambahkan, kasus tawuran antar pelajar hingga merenggut nyawa seseorang patut dijadikan perhatian semua pihak bukan hanya P2TP2A saja. Dinas pendidikan dirasa perlu untuk melibatkan orangtua dalam hal penjembatan komunikasi antar kedua belah pihak.
“Lembaga pendidikan wajib libatkan orangtua untuk memperkuat komunikasi agar anak mampu mengukur diri untuk bertanggung jawab,” tegasnya.(ndi)