Pihak Pertamina akan segera meluncurkan produk terbarunya yakni bright gas dengan berat 5,5 kilogram pertabung. Kehadiran bright gas diharapkan mampu membantu pelaku penghuni apartemen.
Ketua Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kota Depok, M Athar Susanto berharap pengguna bright gas tersebut selain pelaku UMKM juga bisa digunakan untuk pengguna apartemen.
“Kalau 12 kilogram kan berat, ini lima kilogram. Rencananya akan diluncurkan pada awal Oktober nanti,” ujar Athar, kemarin.
Ia menjelaskan bahwa bright gas tidak disubsidi oleh pemerintah. Dikatakannya, untuk harga elpiji 12 kilogram mengalami penurunan harga dari Rp 141.000 kini menjadi Rp 134.600.
“Kami belum bisa memastikan untuk elpiji 5,5 kilogram nantinya harganya berapa, karena kami belum mendapatkan rilis resmi dari Pertamina,” paparnya.
Tak hanya itu, dengan diluncurkannya elpiji 5,5 kilogram dirinya berharap kepada masyarakat menengah ke atas yang masih menggunakan elpiji tiga kilogram agar beralih ke bright gas.
“Kami berharap seperti itu, jika masih ada yang menggunkan elpiji tiga kilogram kami berharap dapat beralih ke 5,5 kilogram. Karena selain tabungnya bagus dan baru-baru, keamanananya lebih terjamin. Biarlah yang tiga kilo untuk menengah ke bawah,” pungkasnya.(rt)
