Beji | Depok Terkini
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-4, selama dua hari 14-15 September 2014, di Hotel Bumi Wiyata, Depok.
Munas yang bertemakan "Berkhidmat untuk Rakyat" itu dihadiri 1200 peserta perwakilan dari unsur anggota Majelis Syuro, unsur Dewan Syariah Pusat, Dewan Pengurus Pusat, Dewan Pengurus wilayah (DPW), serta dewan pengurus daerah PKS seluruh Indonesia. Termasuk 22 perwakilan pusat informasi dan pelayanan (PIP) PKS di luar negeri.
Menurut Ketua Penyelenggara Munas, Taufik Rido. Agenda munas diantaranya pelantikan Pengurus DPP PKS masa khidmat 2015-2020, dan sosialisasi hasil sidang Majelis Syuro yang digelar 12-13 Sepetember 2015.Selain itu, dalam munas ini juga mengundan unsur pimpinan negara seperti ketua MPR dan DPR, Partai politik di koalisi merah putih (KMP), dan koalisi Indonesia Hebat (KIH). Sejumlah duta besar negara sahabat juga diundang.
"Ada 17 perwakilan negara sahabat yang diundang,"kata Taufik.
Ketua Panitia Pengarah Munar, Suswono menambahkan, PKS juga akan membahas permasalah bangsa dari segi politik, ekonomi dan sosial.
"Munas ini nanti akan menghasilkan amanat munas, berupa kebijakan yang bertujuan untuk mencapai cita-cita masyarakat yang adil dan bermartabat,"ujar mantan menteri pertanian di era Kabinet Bersatu jilid II itu.
Presiden PKS Sohibul Iman dalam pidato politiknya mengatakan, tema munas berkhidmat untuk rakyat memiliki pengertian sangat sederhana tetapi relevansinya luar biasa, dengan kondisi sosial ekonomi negara saat ini.
"Negara kita sedang mendapatkan musibah di beberapa provinsi, seperti di Riau dengan musibah asap, dan juga musibah yang menimpa jemaah haji di Mekkah. Ini memberikan satu situasi bagi PKS untuk semakin mendekatkan silaturahmi kepada masyarakat,"tandas Sohibul.(ndi)