Pancoran Mas | Depok Terkini
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok merekrut sedikitnya 15 orang relawan demokrasi yang nantinya bertugas mensosialisasikan pemilihan umum kepala daerah 9 Desember mendatang kepada warga Depok.
“Tugas dari relawan demokrasi nantinya membantu kinerja KPU melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara massif untuk menggunakan hak pilihnya 9 Desember mendatang,” ujar Nana Shobarna, Kepala Divisi Logistik Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga KPU Kota Depok, kemarin.
Sedikitnya 15 relawan akan direkrut oleh KPU dalam waktu dekat ini. Dijelaskannya, bahwa 15 relawan tersebut merupakan orang-orang pilihan yang merupakan relasi dari KPU pada pileg dan pilpres lalu.
“Selebihnya kami akan libatkan, semisal dengan kelompok disabilitas Pertuni, pemilih pemula seperti anak muda PMMD, BEM Depok Raya dan lainnya. Selain itu kami juga sosialisasikan dengan mobil war-war yang aktif setiap Sabtu-Minggu,” paparnya.
Relawan demokrasi itu nantinya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Misalnya, kata dia, memanfaatkan kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat seperti di majlis ta’lim dan lainnya.
“Numpang ngomong sebentar, mereka kami bekali surat tugas, alat peraga sosialisasi dan lainnya. Yang disosialisasikan lebih kepada waktu pelaksanaan, pasangan calon, cara mencoblos yang sah dan yang tidak sah,” jelasnya.
Hal tersebut dikatakan Nana merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat. Tak hanya itu, pihaknya juga berani menjamin jika belasan relawan tersebut akan bersikap netral.
“Salah satu syarat yang kami tekankan kepada mereka yakni terkait netralitas, kapabilitas dan lainnya. Sebelum kami keluarkan SK, kami akan memerintahkan mereka membuat surat pernyataan dan menandatangani fakta integritas,” tegasnya.
Cara itu dilakukan tak lain sebagai jaminan KPU bahwa relawan demokrasi bentukan nya bersikap netral. “Silahkan pantau, netral tidak relasi kami ini? Kalau tidak laporkan ke kami,” pungkasnya.(rt)