Pancoran Mas | Depok Terkini
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok memiliki target tingkat partisipasi pemilih pada Pemilukada 9 Desember mendatang mencapai 75 persen. Hal tersebut berbanding terbalik dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok yang tidak memiliki target pada Pemilukada mendatang.
“Target kami 75 persen, dilihat dari Pileg lalu kan tingkat partisipasinya cukup tinggi yakni sebesar 73,73 persen. Kalau bisa bahkan mencapai 80 persen,” ujar Suwarna, Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Program Data dan Keuangan KPU Kota Depok, kemarin.
Ia menjelaskan, bahwa target KPU tidak tergantung kepada jumlah calon, melainkan KPU massif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dikatakannya, pihaknya telah melakukan sossialisasi kepada kaum perempuan, kerjasama dengan UI untuk pemilih pemula, SMA, penyandang disabilitas, LSM dan OKP.
“Itu semua sudah terjadwal, jadi kami tidak bergantung pada jumlah calon. KPU memiliki program sendiri. Mau calon ada lima, tiga maupun dua kami tidak terpengaruh dengan target tersebut,” tegasnya.
Pemilukada 2010 yang diikuti oleh lima pasang calon dikatakannya tidak menjadi tolak ukur. Dijelaskannya, bahwa situasi 2010 dan 2015 saat ini jauh berbeda.
“Apa yang dilakukan masa lalu dan sekarang kan berbeda, itu tidak bisa dijadikan ukuran. KPU tidak memperhitungkan siapapun calonnya, tapi KPU memiliki program tersendiri untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, siapapun calonnya,” ungkapnya.
Dirinya mengaku sangat optimistis jika tingkat partisipasi 75 persen akan tercapai. “Optimis lah, dari 73,73 persen di Pileg masa kita nggak mampu meningkatkan menjadi 75 persen,” pungkasnya.(rt/ndi)