Bojongsari | Depok Terkini
Jelang pemilihan umum kepala daerah 9 Desember mendatang suhu politik di kota Depok kian memanas. Kini, mulai bermunculan pihak-pihak yang berusaha memecah belah warga masyarakat.
Karena itu, Ketua Karang Taruna (Katar) Kota Depok, Amsori AR meminta kepada seluruh anggota Katar baik yang berada di tingkat kelurahan, kecamatan dan tingkat kota agar tidak terprovokasi.
“Kami secara tegas meminta agar karang taruna jangan menjadi provokator dalam pilkada nanti. Selain itu, jangan mudah pula terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, karena pada dasarnya itu akan memecah belah keutuhan kita,” ujar Amsori, Minggu (20/9).
Pernyataan tersebut diungkapkan Amsori di sela-sela acara Silaturahmi Antar Pengurus Karang Taruna (SAPAKAT) Kecamatan Bojongsari, di Hall Komplek Arco, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari.
Amsori menambahkan, dalam pilkada nanti karang taruna harus menunjukkan eksistensinya sebagai pemersatu dan perekat di kalangan pemuda dan masyarakat. Amsori mengatakan, bahwa tugas karang taruna salah satunya yakni membangun kebersamaan bukan memecah belah.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa karang taruna adalah organisasi yang lahir dan tumbuh dari pemuda, maka harus mendudukan organisasi secara netral, terbuka dan independent.
“Tapi kalau teman-teman baik yang berada di tingkat kelurahan, kecamatan dan tingkat kota mau ambil bagian menjadi timses pasangan calon secara pribadi silahkan saja,” katanya.
Namun begitu, sambungnya, teman-teman karang taruna harus memperhatikan visi misi pasangan calon yang lebih menguntungkan karang taruna ke depan. “Makanya, pelajari dulu visi misi nya, jangan jadi timses yang membabi buta. Kalau memang benar-benar menguntungkan karang taruna silahkan saja. Kalau juga ada yang mau sebagai pemerhati silahkan saja, asal jangan golput,” tegasnya.(rt)