Kantor Kementerian Agama Kota Depok memastikan jika jamaah haji asal Depok yang tergabung dalam keloter 13, 21, 34 dan 57 hingga saat ini dalam keadaan utuh. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Depok, H Hasan Basri.
Pernyataan Hasan tersebut sekaligus menjawab adanya dugaan jamaah haji asal keloter Depok yang wafat dalam tragedi Mina tidak benar. Pasalnya, hingga kemarin jamaah haji asal keloter Depok yang mencapai 1.288 orang masih dalam keadaan utuh dan selamat.
“Dari 1.288 jamaah nama tersebut (Dikdik dan Kusmira,red) tidak ada. Kami coba cari informasi juga, mungkin yang bersangkutan mutasi dari Depok berangkat ke Bandung ternyata di keluaran mutasi pun yang bersangkutan tidak pernah mengajukan untuk mutasi,” ujar Hasan.
Hasan menduga, jika yang bersangkutan menggunakan identitas (KTP,red) Depok karena kemungkinan pernah tinggal di Depok. Alamat porsi nya dikatakan Hasan masih berasal dari Depok sehingga masih menggunakan alamat di Depok.
“Sebenarnya berangkatnya dari jamaah Bandung. Kami sudah koordinasi, dan yang perlu diketahui bahwa keloter 61 itu bukan berasal dari Kota Depok melainkan asal Kabupeten Bandung,” paparnya.
Dijelaskannya, kemungkinan yang bersangkutan orang Depok namun berangkatnya bukan dari keloter Depok. Sehingga, ketika diminta untuk mencari pihaknya merasa kerepotan dikarenakan nama tersebut tidak ada dalam keloter asal Depok.
“Bisa saja mutasi terjadi, namun dari data mutasi yang bersangkutan juga tidak ada dan tidak pernah mengajukan mutasi. Dari Kementerian Agama dan pemerintah Arab Saudi kami belum menerima konfirmasi, dan keluarga yang bersangkutan belum ada yang melapor ke kami,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pihaknya saat ini tengah menunggu kepulangan jamaah haji asal keloter Depok. Dikatakannya, keloter 13 akan tiba di tanah air pada Sabtu, (3/10), keloter 21 Kamis, (8/10), keloter 34 Selasa (13/10) dan keloter 57 pada Rabu (21/10).
Hasan merasa bersyukur kepada Allah bahwasanya hingga saat ini jamaah haji yang tergabung dalam keloter Depok masih dalam kedaan utuh dan selamat dari runtunan musibah yang terjadi di Mekkah dan Madinah.
“Kami sudah berkoordinasi dengan petugas-petugas keloter bahwa sampai saat ini jamaah Depok masih komplit. Memang masih ada yang dirawat karena kelelahan, namun untuk yang meninggal belum ada. Mudah-mudahan sampai kembali ke tanah air semua dalam keadaan utuh dan selamat,” pungkasnya.(rt)
