Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kota Depok menambah pasokan elpiji tiga kilogram sebanyak 73 ribu tabung. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan permintaan gas elpiji tiga kilogram saat perayaan Idul Adha 1436 Hijriyah.
“Ada penambahan jumlah, di mana pada tanggal 22 itu sebanyak 15 ribu tabung dan di tanggal 24 sebanyak 58 ribu tabung. Kami tetap ada penyaluran dan tidak libur,” ujar M Athar Susanto, Ketua Hiswana Migas Kota Depok, Senin (21/9).
Ia menambahkan, jumlah tersebut merupakan tambahan dari jatah fakultatif regular sebesar 1,4 juta tabung. Dirinya meyakini, jika penambahan 73 ribu tabung itu akan mencukupi hingga Idul Adha nanti.
“Jika kondisi tersebut masih dirasa kurang, nanti tentu ada penambahan fakultatif lagi. Namun jika dilihat dari perkembangannya kami rasa akan mencukupi,” paparnya.
Namun begitu, dirinya mengharapkan SPBE dapat memberikan keleluasaan untuk para agen dalam hal pengisian. Dijelaskannya, hingga saat ini stok elpiji tiga kilogram masih dalam kondisi aman.
“Makanya kami berharap SPBE dapat memberikan pelayanan pengisian kepada agen-agen yang telah disiapkan DO nya oleh Pertamina,” jelasnya.
Dengan jumlah agen sebanyak 24 se Kota Depok dan pangkalan 470 di 63 kelurahan, diharapkan pasokan gas elpiji tiga kilogram tidak menemui kendala dan hambatan dalam pendistribusiannya nanti.
“Harga masih tetap sama yakni Rp 16 ribu di pangkalan, kalau di warung kami tidak tetapkan, namun kami berharap tidak terlalu mahal jualnya karena memang warung-warung tersebut bukan merupakan jalur distribusi,” pungkasnya.(rt)
