Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah Kota Depok akan memiliki bus trans Jabodetabek jurusan Depok-Cililitan-Grogol, pengganti bus PPD 54 jurusan Depok-Grogol.
"Bus ini paling canggih di Jabodetabek dilengkapi peralatan lengkap dan ditambah dengan fasilitas keamanan CCTV. Sehingga bila terjadi kemungkinan aksi kriminal akan terrecord di bus tersebut,"ujar Nur Mahmudi di Balaikota Depok, kemarin
Nur Mahmudi berharap kehadiran bus trans Jabodetabek ini bisa diketahui semua pihak karena tarifnya cukup murah hanya Rp.9000."Dengan Rp.9000 dari Depok bisa menuju Cililitan, dan dari Cililitan bisa muter kemana saja, mau sampe Tanjung Priok, Kota, Grogol dan lainnya, Asalkan tidak turun dari area trans Jakarta itu,"ungkap Nur Mahmudi.
Dengan kehadiran bus trans Jabodetabek itu, lanjut Nur Mahmudi, merupakan suatu tantangan bagi warga Depok untuk mau menggunakan kendaraan bus tersebut."Perbanyak kwantitasnya, dan kualitasnya harus terus diperbaiki sehingga masyarakat menjadi nyaman,"tandas Walikota.
Kasubag Humas Pemkot Depok, Nasrudin menambahkan, Bus Trans Jabodetabek dari Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) adalah bus pertama di Indonesia yang berbasis IT, dimana didalam busnya selain ada fasilitas AC, juga dilengkapi CCTV untuk memantau kegiatan di dalam bus, serta dilengkapi APC/Automatic Passengger Counter yang secara otomatis akan menghitung penumpang yang masuk. Selain itu juga ada E-Ticketing. Untuk tarif yang dikenakan kepada penumpang sebesar Rp 9.000,- dan jika menggunakan E-Ticketing akan mendapat potongan harga sebesar Rp 1.000,- . Bus ini juga dilengkapi dengan GPS, sehingga keberadaan bus dapat di-tracking .
Dalam bus ini tersedia 33 kursi dengan kapasitas penumpang berdiri sampai dengan 70 orang penumpang. Ini sesuai dengan peraturan dari menteri mengenai SPM atau standar pelayanan minimal, yakni kapasitas dari 1×1 m2 dari bus hanya boleh diisi oleh 5 orang penumpang berdiri. Bus ini melayani rute Depok-PGC-Grogol melalui Jalan Juanda. Armada ini nantinya melewati jalur Transjakarta (Busway) yang tersebar di empat koridor.(ndi)
