Sebanyak 980 santri dari 50 sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Depok mengikuti latihan manasik haji yang digelar Badan Koordinas Pendidikan Al-quran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) di Stadion Merpati, Depok Jaya, Pancoran Mas, Sabtu (18/9).
Kurnia Komara selaku Direktur BKPAKSI Kota Depok mengatakan, manasik kali ini merupakan kali kedua di tahun 2015 ini."Manasik haji ini diikuti 980 santri dari 50 PAUD Al-quran se-Kota Depok,"terangnya.
Wakil Walikota Depok, Muhammad Idris mengatakan, latihan manasik haji sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam pembelajaran agama,"Mereka dapat merekam hal-hal yang positif. Memori anak-anak masih banyak yang kosong dan perlu diisi dengan yang baik,"ujar Idris usai membuka secara resmi pelatihan manasik haji.
Menurut Idris, hasil dari manasik haji ini, nantinya anak-anak dapat mengungkapkan pengetahuannya dengan bahasa mereka. Sama halnya dengan bayi yang dapat merekam memori ketika kita mengatakan hal yang baik dan positif, mereka akan menirunya,"ungkap Idris.
Jadi, tegas Idris, tidak benar kalau banyak pendapat masyarakat bahwa manasik haji bagi siswa Paud tidak bermanfaat karena masih kecil."Tidak benar itu, Justru manasik haji ini dapat disimpan di memori mereka sebagai hal yang baik. Paling tidak mereka tahu bahwa dalam agamanya ada sebuah ajaran yang memang diagungkan. Dengan melihat sesuatu akan lebih melekat bagi mereka,"tandas Idris.(ndi)
