Para siswa SMA Negeri 1 Depok Jalan Nusantara, Depok Jaya, dikejutkan dengan kehadiran Walikota Nur Mahmudi Ismail beserta Wakil Walikota Idris Abdul Shomad mengikuti upacara bendera di sekolahnya.
Upacara yang diikuti kepala sekolah, para guru, dan pegawai sekolah dipimpin langsung Walikota, sehingga beberapa siswa petugas upacara menjadi sedikit gerogi.
"Upacara ini harus dilakukan serius dan jangan tegang meskipun walikota yang memimpin upacara,"ujar Nur Mahmudi dalam sambutannya dihadapan ratusan siswa dan guru.
Menurut Walikota, upacara bendera harus diikuti dengan ketulusan, dan haarus bisa mengambil manfaatnya."Ambil hikmahnya secara bersama-sama dan kolosal. Selain itu diperlukan juga ketahanan fisik dalam upacara, dan kedisiplinan,"tegas Nur Mahmudi
Saat mendengarkan pidato walikota, sejumlah siswa banyak tak kuat berdiri, bahkan Walikota menyaksikan langsung siswa dibarisan depan yang terjatuh dan pingsan.
"Agar tidak banyak jatuh korban , saya sudahi sambutan saya. Ingat, sarapan itu penting untuk ketahanan fisik. Saya minta para guru untuk membiasakan siswa sarapan,"ujar Nur Mahmudi.
Sementara itu, Wakil Walikota Idris Abdul Shomad menegaskan, kehadiran dirinya bersama walikota tidak ada yang istimewa. Kehadirannya sebagai bentuk perhatian kepada siswa dan program ini akan dilanjutkan ke sekolah lainnya.
Idris juga menyarankan agar para guru bisa mengimplementasikan arahan Walikota, khususnya bagi siswa kelas 3 yang akan menghadapi banyak tugas.
"Mereka banyak tugas sehingga kurang tidur. Sehingga saat bangun tidur sarapan pagi terabaikan. Ini yang sering terjadi, contoh kasusnya sudah ada tadi saat upacara,"ungkap Idris seraya menambahkan perimbangan generasi muda harus dipertahankan, jangan sampai intelektual mereka bagus, tapi fisiknya loyo.(ndi)
