Margonda | Depok Terkini
Sebanyak 40 siswa SMA/SMK antusias mengikuti lomba baca puisi cinta tanah air dan bangsa yang digelar Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok, di Depok Mall, Senin (31/8).
Hadir dalam lomba tersebut, para anggota PWK, Perwakilan Kodim Depok Kapten Gatot, Disdik, Polsek Beji, Camat Beji, Lurah Kemiri Muka, serta Manager D'mall.
Menurut Ketua Panitia lomba puisi, Neneng Rochaeni Spd. Lomba ini merupakan salah satu upaya Kesbangpol dalam melaksanakan amanat Permendagri No 71 tahun 2012 tentang pendidikan wawasan kebangsaan.
"Kita sangat prihatin dengan kondisi saat ini, disinyalir rasa cinta tanah air dan kebangsaan mulai pudar. Banyak siswa yang tidak hafal Pancasila,"ujar Kasi bina idiologi dan wawasan kebangsaan Kesbangpol itu.
Karena itu, lanjutnya, banyak cara untuk mewujudkan rasa cinta tanah air, dan nasionalisme kepada generasi muda maupun masyarakat. Diantaranya dengan sosialisasi, pembinaan ke sekolah, dan melalui kegiatan yang mengarah pada wawasan kebangsaan."Lomba puisi ini bertujuan menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air,"terangnya.
Kepala Kantor Kesbangpol Kota Depok, Taufan Abdul Fatah melalui Kasubag TU Hj Nurwisasi mengatakan para pemuda dan pelajar harus bisa menjadi pahlawan pengisi kemerdekaan.
"Sebagai pemuda dan pelajar isilah kemerdekaan sesuai dengan tugas dan peran yang dibawakan. Ingat, pidato Presiden Soekarno yang hanya membutuhkan pemuda-pemuda potensial saja untuk dapat mengguncang dunia,"ungkapnya.
Menurut Nurwisasi, wawasan kebangsaan merupakan cikal bakal untuk semakin memperkuat dan memupuk kebersamaan serta rasa persatuan dan kesatuan bangsa."Berjuanglah untuk mendapatkan yang terbaik bagi bangsa dan negara,"tandasnya.
Keluar sebagai juara pertama lomba baca puisi yaitu Miska Qolbiya, juara kedua Siggi Amalia Bertianto, dan ketiga Aesa Adah. Juara I mendapat piala dan uang pembinaan Rp.3.000.000, juara II Rp 2.500.000, dan juara III Rp2.000.000. Harapan I Rp1.500.000, harapan II Rp1.000.000, dan harapan III Rp750.000.(ndi)