Kantor Kelurahan Bojongsari Baru Dibobol Maling

Bojongsari | Depok Terkini

Sedikitnya Enam unit komputer, satu unit televisi dan kamera SLR milik Kantor Kelurahan Bojongsari Baru (BSB), Kecamatan Bojongsari, raib digondol maling. Jumat (7/8) dinihari.

Menurut Lurah BSB, Teddy Mulyono. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh penjaga kelurahan, Romim. Romim datang ke kelurahan sekitar pukul 06.00 WIB.

“Dia (Romim,red) mendapati pintu utama telah terbuka. Saat masuk sudah berantakan. Pelaku masuk dengan mencongkel pintu utama,” ujar Teddy.

Teddy menduga kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. Pasalnya, Kamis (6/8) malam hingga pukul 24.00 WIB di kantor kelurahan itu masih terdapat aktivitas berupa latihan marawis yang dilakukan warganya.

Sementara itu, pada pukul 02.00 WIB Pokdar Kamtibmas juga melakukan patroli di area kantor dan masih dalam kondisi aman. Dalam aksinya, pelaku hanya mengambil hardisk dan monitor komputernya saja, sedangkan casingnya ditinggal begitu saja.

“Komputer yang dibawa milik Kasi Kemas, Kasi Ekbang, operator e-KTP, pelayanan dan milik Sekkel. Pelaku kuga menggunting gordyn untuk membawa barang curian mereka,” paparnya.

Camat Bojongsari, Marjaya yang turun langsung ke kantor kelurahan tersebut mengungkapkan, bahwa kejadian tersebut harus dijadikan cambuk bagi kelurahan lain untuk mengedepankan tingkat keamanan kantor.

Meski enam unit computer raib, Marjaya mengungkapkan bahwa pelayanan kepada masyarakat akan tetap berjalan. Dirinya juga telah menginstruksikan kepada lurah setempat untuk mengalihkan pembuatan e-KTP ke kelurahan terdekat.

“Pelayanan tetap berjalan, untuk perekaman e-KTP kami alihkan ke Kelurahan Bojongsari. Kami juga akan koordinasi dengan Disdukcapil. Untuk asset yang hilang tentu akan dilengkapi lagi, namun butuh proses,” ungkap Marjaya.

Kapolsek Sawangan, Kompol Saderi yang memimpin langsung proses identifikasi telah meminta secara langsung kepada Camat Bojongsari agar dapat memperkuat system keamanan di masing-masing kelurahan.

“Ini tidak ada yang jaga, maka ke depan harus dijaga. Karena di dalam kantor terdapat barang berharga,” ungkapnya.

Untuk kasus tersebut, pihaknya dibantu tim identifikasi Polresta Depok masih menyelidikinya secara mendalam. Saderi tidak mau menduga-duga bagimana para pelaku pencurian melakukan aksinya.

“Masih kami selidiki. Kerugian ditaksir sekitar 34 juta lebih,” pungkasnya.(rt)

Post a Comment

0 Comments