Tim Satgas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok tengah membidik para pembuang sampah dari luar Depok yang biasa menggunakan kendaraan jenis bak terbuka (pick up).
Disinyalir para pembuang sampah itu melintas pada malam hari melalui sejumlah wilayah perbatasan."Biasanya mobil pengangkut sampah itu berbarengan dengan mobil yang mengirim sayur mayur ke Depok. Kita sudah pantau di beberapa titik,"ujar Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan DKP, Kusumo kepada wartawan di lokasi P2WKSS Cipayung, Depok, Jum'at (21/8).
Kusomo menjelaskan, titik perbatasan yang sering dilalui yakni Margonda, Tapos, Kukusan, Tanah Baru, Cinere, Pondok Petir, Cinangka, Duren Seribu, Cipayung, dan Duren Mekar."Hampir semua titik perbatasan itu ada indikasi sebagai lintas mobil pembawa sampah dari luar Depok, karenanya sering kita pantau,"tuturnya.
Menghadapi permasalahan itu, Kusumo mengaku tidak bisa melakukan penindakkan sendiri. Dibutuhkan koordinasi dengan dinas terkait dan kepolisian."Untuk melakukan penangkapan harus terpadu, melibatkan beberapa dinas dan kepolisian,"terangnya.
Saat ini, lanjut Kusumo, pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas perhubungan (Dishub), Satpol PP, BLH, Disdukcapil, dan Kepolisian." Kita tidak bisa menindak kendaraan karena itu urusan polisi. Apalagi kalau pengendaranya warga Depok, harus kita tindak,"tandas Kusumo.
Wakil Walikota Idris Abdul Shomad mengakui adanya indikasi pembuang sampah dari luar Depok yang menggunakan mobil bak terbuka. Bahkan Dirinya telah memperingati pengendara yang kedapatan membawa sampah menggunakan kendaraan dinas (plat merah).
"Kebanyakan dari daerah pinggir, kita tegur agar tidak mengulangi lagi perbuatannya,"tegas Idris.(ndi)
