Wawali Evaluasi Pelaksanaan Program P2WKSS di Cipayung


Cipayung | Depok Terkini

Program Perananan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera yang dilaksanakan di RW07, Kelurahan Cipayung, Depok selama enam bulan di evaluasi Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad.
Evaluasi yang dihadiri para perwakilan OPD, Camat Cipayung Asep Rahmat, Lurah Cipayung, LPM, Ketua RW, serta masyarakat setempat berlangsung di Kediaman Ketua RW07, Kelurahan Cipayung, Depok,kemarin.

Dalam paparannya, Ketua Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK) Kota Depok, Widyati Riandani mengatakan, pelaksanaan P2WKSS mendapat suport dari 23 OPD, dan sudah sebagian besar para OPD melaksanakannya."Kecuali pekerjaan fisik yang belum teralisasi,"kata Widyati.
Menurutnya, OPD yang belum melaksanakan programnya, yaitu Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim), dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (bimasda)."Distarkim belum melaksanakan program pembangunan kawasan kumuh, dan Bimasda pembangunan jalan dan drainase,"ungkap Widyati.

Wakil Walikota Idris Abdul Shomad mengatakan, banyak peluang kebaikan dalam program P2WKSS ini. Jadi program ini harus harus sukses dan kongkrit."Jangan menganggap sepele pekerjaan. Ingat ini program unggulan, jadi jangan disepelekan dan harus diperhatikan,"tegas Idris sedikit kecewa.

Idris mengatakan, belum teralisasinya pembangunan fisik sudah biasa menjadi kendala dinas terkait. Karena itu, Idris mengusulkan bila proyek pembangunan fisik tidak dijadikan satu pagu melainkan dibuat terpisah."Memang ada kecurigaan kalau dipecah ada bagi-bagi proyek, tetapi kita kan bisa transparan. Selama ini tidak transparan. Kita buka aja, ini ada pagu Rp.400juta kita bagi tiga, semuanya bentuk PL, bisa lebih cepat,"tegas Idris.

Namun demikian, Idris tetap optimis pembangunan fisik yang belum teralisasi bisa diselesaikan jelang penilaian pada awal Oktober mendatang."Kalau akhir Juli sanggahan sudah selesai, berarti Agustus proyek sudah dimulai kontruksinya."terangnya.

Idris berharap, pekerjaan fisik sudah bisa dimulai setelah libur lebaran."Penilaian dilakukan awal Oktober, diharapkan Agustus hingga September semua proyek sudah bisa diselesaikan,"tandasnya.(ndi)




Post a Comment

0 Comments