Sukmajaya | Depok Terkini
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Depok menggelar acara Buka Puasa dan Santunan Anak Yatim di rumah Dr H O Bahar di Pesona Khayangan Jalan Margonda Depok, Jumat (3/7).
Ketua IDI Depok dr Sukwanto Gamalyono, MARS mengatakan buka puasa bersama dan santunan anak yatim merupakan kegitan rutin untuk meningkatkan kebersamaan sekaligus sebagai ladang amal bagi Para dokter di Depok.
”Biasanya kita adakan di Aula Balaikota atau di tempat lainnya, namun kali ini kita adakan di rumah dr Bahar agar lebih meningkatkan rasa kekeluargaan antara pengurus dan angota IDI Depok," tuturnya.
Dikatakannya, dengan berbuka puasa bersama dan memberikan santunan pada anak yatim diharapkan menumbuhkan kesadaran bahwa dokter tidak hanya mengobati orang sakit tapi juga peduli kepada sesama.
”Kegiatan ini membuktikan bahwa IDI sangat peduli sosial dengan menyantuni 100 anak yatim dari Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Amanah, Bedahan Sawangan,” paparnya.
Sementara itu, Ustad Abdul Muhyi dalam tausiahnya tentang hikmah Nuzulul Qur`an memaparkan Nuzulul Quran, yaitu malam diturunkannya Al Quran sebagai petunjuk umat sekaligus petunjuk bagi Nabi Muhammad SAW dalam dakwah juga sebagai mukjizat.
”Al Quran sebagai petunjuk umat agar menjadi manusia yang baik. Al Quran juga diturunkan sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW,” ucapnya.
Mukjizat, lanjut dia, yaitu untuk menampakkan kenabian, mempertegas Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT dan melemahkan intelektual kaum quraish.
”Ada empat hal Al Quran menjadi mukjizat, di antaranya Al Quran dari segi bahasa sangat indah sastranya, Al Quran mempunyai makna dan arti yang mendalam terjemahannya, juga sebagai syariat dan mukjizat Al Quran dari segi keilmuan,” ujarnya. (Spt)
0 Comments