Balaikota | Depok Terkini
Menjelang pelaksanaan Pemilukada serentak pada Desember 2015 mendatang. Kepala Sekretariat Panwaslu Kota Depok, Rusdiyanto S.Kom melantik sebanyak 11 Kepala Sekretariat Kecamatan (Kasek) dan 11 Pejabat Pemegang Uang Muka Kecamatan (PUMK) dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok, di aula lantai 5, Balaikota Depok, kemarin.
Pelantikan Kasek dan PUMK dihadiri Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad, Ketua Panwaslu Kota Depok, dan unsur Muspida, serta para OPD.
Usai pelantikan, Sekretariat Panwaslu Kota Depok, Rusdiyanto mengatakan, tugas dari kesekertariatan adalah membantu komisioner secara administratif dan operasional dalam pelaksanaan tugas pengawasan di setiap tahapan Pilkada."Saya berharap dalam tugasnya dapat menjaga netralitas, amanah, cermat dalam administrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku,"jelas pria yang akrab disapa Anto itu.
Dalam Pilkada serentak pada Desember 2015, lanjut Anto, terdapat aturan baru diantaranya Undang-Undang No 1 tahun 2014 terdapat nomenklatur Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Pengawas TPS). Undang-undang No 8 tahun 2015 tentang wewenang dari pengawas TPS. Konsekuensi dari adanya pengawas TPS adalah masalah pembiayaan. Jumlah TPS di Depok sebanhyak 3235 TPS, maka sudah dapat dihitung besarnya jumlah anggaran yang harus dikeluarkan Panwaslu Depok dalam pelaksanaan Pilkada.
Anto menjelaskan, anggaran pengawasan Pilkada yang diajukan melalui APBD Kota Depok sebesar Rp.8,7 milliar. Namun yang sudah dianggarkan APBD sebesar Rp.3 milliar dan saat ini sudah cair sebesar Rp1,5 milliar masuk ke rekening Panwaslu Kota Depok."Hibah dari APBN diterima langsung oleh Panwaslu Depok, dan selanjutnya di register ke Kemendagri. Sedangkan kekurangannya akan di anggarkan pada anggaran perubahan, namun perlu persetujuan legislatif,"tutur Anto.
Selain itu, Anto juga menambahkan masa kerja Kasek dan PUMK ditetapkan selama satu tahun. Dalam menjalankan tugasnya, Anto mengimbau agar dapat menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai diantara kita.
"Jangan sampai kita terpancing isu-isu yang akan memecah belah persatuan dan memancing konflik yang mengarah pada perpecahan dan pertikaian ,"tandasnya.(ndi)
0 Comments