Fraksi PKS MPR-RI Gelar Seminar Kebangsaan

Margonda | Depok Terkini

Fraksi Partai PKS Majelis Permusyawartan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok menggelar Seminar Kebangsaan di Hotel Santika Jalan Margonda Raya, Depok, kemarin.

Seminar yang bertemakan "Peran masyarakat agama dalam menjaga kebhinekaan dan kedaulatan negara kesatuan Indonesia" dihadiri Ketua Fraksi MPR-RI Sumandjaya, Wakil Walikota Depok Idris Abdul shomad, Ketua MUI Depok Dimyati Badruzaman, dan para nara sumber.

Wakil Walikota Depok, Idris  Abdul Shomad dalam kesempatan itu mengatakan, seminar ini untuk memberikan masukan dalam rangka meningkatkan kebhinekaan."Kebhinekaan memiliki nilai strategis dalam menjaga kehidupan berbangsa, khususnya Depok sebagai miniatur Indonesia yang memiliki beragam suku dan ras,"ujar Idris.

Menurut Idris, hidup dalam kota yang heterogen dapat menjunjung tinggi kehidupan bermartabat dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS MPR-RI, Sumandjaya mengatakan, seminar kebangsaan seperti ini juga digelar diberbagai daerah di Indonesia, seperti di Maluku, Bogor, Aceh dan lainnya. Tujuannya ingin memberikan perhatian khusus dan memaksimalkan peran masyarakat dalam kehidupan beragama.

" Ada enam agama yang diakui di Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan peran dan sumbangsih guru dan alim ulama dalam mengantisipasi gerakan yang tidak sesuai dengan agama,"ujarnya.

Saat ini, lanjut Sumandjaya, banyak bermunculan beberapa komunitas yang menuntut tidak perlu adanya agama, tidak perlu mencantumkan agama di KTP, dan perkawinan beda agama. Bahkan ada tuntutan yang semakin deras, yaitu agar MPR mencabut Tap MPR terkait pembubaran PKI dan larangan komunis di Indonesia."Kalau Tap MPR itu dicabut, bukan tidak mungkin kejadian 40 tahun lalu terjadi kembali,"ungkapnya.

Karena itu, tegas Sumandjaya, MPR ditugaskan untuk kembali memasyarakatkan Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI yang dikenal dengan empat pilar."Karena itu, mari kita jaga persatuan dan kesatuan,"tandasnya.(ndi)

Post a Comment

0 Comments