Sukmajaya | Depok Terkini
Sebanyak 58 jamaah umroh se Jabodetabek mendatangi agen perjalanan umrah PT Pandan Harum Sakinah yang kini berganti nama menjadi PT Al Bana. Mereka meminta pertanggungjawaban karena merasa ditipu gagal berangkat umroh.
Mereka rata - rata berasal dari wilayah Karawang, Jawa Barat yang merasa dibohongi oleh pemilik perusahaan perjalanan umrah bernama Dwi Supriyono yang beralamat di Perumahan Taman Cipayung, Depok.
Supriyono semula menawarkan paket umrah ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Barat sejak Februari 2015. Namun para calon jamaah merasa kecewa karena sudah tiga kali batal berangkat.
"Ada 58 jamaah umroh modusnya mau diberangkatkan tapi sudah batal 3x, yang pertama 15 Februari, yang kedua 1 Maret, lalu 23 April. Tentu batal terus kami kesal," ujar salah satu calon jamaah asal Karawang, Kholifah Mahdi, Senin (22/6).
Kholifah menambahkan semula ia mengenal Supriyono dari suaminya yakni Mahdi Nawawi yang bertemu Supriyono di tanah suci pada 2013. Supriyono saat itu meminta Nawawi dicarikan jamaah untuk berangkat umrah.
"Jadinya saya dan suami saya yang carikan jamaah. Malah kami yang kena getahnya, jamaah menuntut ke kami tanggung jawab. Padahal duit yang disetor sudah dipegang semuanya sama Supriyono," tukasnya.
Total uang yang sudaha disetor sebanyak Rp 853 juta dengan masing - masing jamaah menyetor Rp 15,5 juta. Angka segitupun dinilai calon jamaah tak wajar karena terlalu murah.
"Iya memang enggak wajar. Biasanya rata - rata Rp 20 juta ini murah. Kami akui kami terimingi - imingi. Sekarang kami bingung calon jamaah malah minta pertanggungjawaban ke kami, minta sertifikat rumah saya segala. Kami juga ditipu kok," tukasnya.
0 Comments