Tapos | Depok Terkini
Pemerintah Kota Depok menggelontorkan bantuan operasional untuk RT, RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kecamatan Tapos, di halaman Kantor Kelurahan Tapos, Senin (22/6).
Menurut Kepala Badan Pemberdayaan dan Kesehjateraan Keluarga (BPMK) Kota Depok, Widyati.
Bantuan operasional diberikan untuk 654 RT, 131 RW, dan tujuh LPM. Nilai bantuan operasional untuk RT sebesar Rp.1.200.000, RW Rp.1.500.000, dan LPM RP.2.000.000.
"Bantuan operasional ini sebagai bentuk apresiasi RT, RW, dan LPM yang telah bersinergi dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,"jelas Widyati.
Secara keseluruhan, lanjutnya, total RT se-Kota Depok sebanyak 5100, RW 75, dan LPM 63."Bagi RT, RW yang belum terdata agar melapor ke Kelurahan, kita siapkan juga cadangan untuk yang belum terdata,"tuturnya.
Camat Tapos, Mucksin Mawardi mengatakan, pendistribusian bantuan operasional ini rutin dilakukan setiap tahun. Namun tahun ini pendistribusian dilakukan berbeda dengan cara roadshow di 11 kecamatan."Saya minta manfaatkan bantuan ini dan pahami tugas pokok dan fungsi RT,RW sesuai Perda 10 tahun 2002. RT, RW merupakan fasilitator yang memiliki banyak kegiatan, termasuk kegiatan peningkatan pendapatan asli daerah,"ungkap Mucksin.
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengajak seluruh masyarakat untuk berperan serta dalam menciptakan rasa aman, tertib dan rukun. Nur Mahmudi Ismail juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh RT, RW, dan LPM yang telah berusaha membangun kemandirian serta kesehjateraan, dan meningkatkan kualitas kesehatan. Sehingga secara bertahap kondisi Depok semakin baik dan berhasil meraih berbagai prestasi.“Atas kerjasama kita, diusia yang ke-16 tahun, Kota Depok berhasil memiliki IPM tiga besar secara nasional dan tertinggi di Jawa Barat.
Nur Mahmudi juga mengajak warganya yang tidak memiliki ijazah untuk segera mendaftarkan diri guna mengikuti ujian paket A, B, C secara gratis."Jangan pernah menyerah untuk menuntut ilmu, pendidikan tidak mengenal usia,"terang Walikota.
(ndi)
0 Comments