Sukmajaya | Depok Terkini
Kepedulian warga komplek perumahan Gema Pesona Estate di wilayah Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, terhadap kebersihan patut dicontoh warga di perumahan lain. Pasalnya penghuni komplek yang rata-rata berpendidikan tinggi tersebut sangat peduli dengan masalah sampah dan kebersihan lingkungan.
Warga komplek tersebut berupaya mengelola sampah secara mandiri, dengan cara mewajibkan warga memilah sampah hingga pembentukkan bank sampah yang diberi nama earth bank."Semua warga disini wajib memilah sampah dirumahnya, termasuk jika ada warga baru kita berikan pelatihan memilah sampah,"ujar Ketua RW 11 Perum Gema Pesona, Suwidi Tono saat menerima kunjungan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail bersama Ketua Asosiasi Bank Sampah Depok, Suparyono dan Kadis Kebersihan dan Pertamanan, Zamrowi, Senin (1/6).
Lebih lanjut Suwidi menjelaskan, hingga saat ini earth bank yang berdiri sejak 2012 dan dikelola ibu-ibu memiliki saldo Rp40 juta. Jumlah nasabah sebanyak 208 dengan pemasukan Rp2 juta perbulan. Sampah yang terkumpul dari warga mencapai 1700 kilogram perbulannya."Sampah-sampah itu bisa jadi duit, tetapi bagi kami bukan masalah uangnya, namun dengan adanya bank sampah lingkungan komplek jadi bersih. Lihat saja got disini tidak ada tikus yang berkeliaran,"ungkapnya.
Walikota Nur Mahmudi Ismail berterima kasih sekaligus memberikan apresiasi atas kepedulian warga Gema Pesona dalam melakukan upaya pengolahan sampah secara mandiri hingga membentuk bank sampah."Kemauan warga dalam memilah sampah patut dihargai, pembentukan bank sampah juga bukan semata-mata cari duit, tapi kombinasi antara kecintaan terhadap lingkungan dan upaya edukasi terhadap lingkungan. Ini komplek pertama baru yang mengelola sampah secara mandiri,"tandas Nur Mahmudi.(ndi)
0 Comments